Langsa: Trik News.co – Banyak masyarakat Gampong yang tidak tahu tentang adanya Dana Desa (DD) yang diperuntukan untuk biaya operasional bagi geuchik (Kades) serta berapa besaran dana tersebut.

Terkait hal ini, perlu untuk diketahui bahwa besaran anggaran operasional bagi Geuchik/Kades tersebut yaitu sebesar 3% (tiga persen) dari jumlah besaran keseluruhan Dana Desa (DD) yang di kucurkan Pemerintah.

Selain dari itu, perlu juga di fahami bahwa Anggaran Dana Desa (ADD) mempunyai dua sumber anggaran yaitu APBN dan APBD. Dana Desa bersumber dari APBN, sedangkan Alokasi Dana Desa dari APBD yaitu minimal sebesar 10% dari DAU (Dana Alokasi Umum) ditambah DBH (Dana Bagi Hasil).

Untuk yang bersumber kan APBK akan digunakan untuk pembayaran honor perangkat desa dan kebutuhan kantor seperti membeli kertas, Pulpen, serta kebutuhan lain yang diperlukan, sementara yang bersumber dari APBN akan digunakan untuk infra struktur serta kegiatan lain pemberdayaan masyarakat.

Terlepas dari itu, adapun besaran 3% (tiga persen) operasional geuchik sesuai penggunaan prioritas akan digunakan, pertama untuk Biaya Koordinasi yaitu membiayai kegiatan koordinasi yang dilakukan bersama dengan Pemerintah, Pemerintah Daerah, Pemerintah Desa lain, masyarakat dan/atau kelompok masyarakat dalam rangka membangun keharmonisan hubungan koordinasi serta kegiatan lain yang mendukung pelaksanaan tugas Pemerintah Desa.

Selanjutnya untuk biaya penanggulangan kerawanan sosial masyarakat seperti untuk membiayai kegiatan dalam rangka pencegahan dan penanggulangan kerawanan sosial yang disebabkan karena kemiskinan/ kesusahan/ musibah, keterbatasan dana, konflik sosial, bencana yang menimpa warga/masyarakat.

Selain dari itu dapat digunakan juga untuk membiayai kegiatan promosi, protokoler, pemberian untuk masyarakat yang berprestasi, kegiatan olahraga, sosial, seni, budaya, keagamaan, penguatan rasa kebangsaan dan kesatuan, dan pemberian apresiasi kepada orang dan/atau masyarakat yang membantu tugas Pemerintah Desa. (B.01)