TrikNews.co | Tapanuli Tengah (Pandan) – Baru beberapa bulan menjabat sebagai Pj. Bupati Tapanuli Tengah, Dr. Sugeng Riyanta S.H, M.H, kembali bentuk Tim guna usut dugaan pungutan liar (pungli) Dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) serta dana Jasa Pelayanan (Jaspel) di bawah naungan Dinas Kesehatan Kabupaten Tapanuli Tengah.
Pembentukan Tim pengawas terkait Pungli yang terjadi di tubuh Dinas Kesehatan melibatkan Inspektorat Daerah. Hal itu diungkap Pj. Bupati Tapteng Kepada awak media Kamis (21/12/2023).
Pj Bupati Tapanuli Tengah menyebutkan, dirinya telah mengumpulkan Kepala Unit Pelayanan Teknis Daerah (Ka UPTD) dan Bendahara Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas). Hal itu bertujuan untuk mengetahui langsung dugaan pemotongan dana BOK dan Jaspel, adapun pengumpulan berlangsung di Aula Dinkes Pemkab Tapteng, Selasa 19 Desember 2023, sekitar Jam 12:30 Wib sampai Pukul 13:30 Wib.
“Kemarin siang (Selasa), saya telah mengumpulkan para Ka UPTD Puskesmas dan Bendaharawan BOK dan Jaspel Puskesmas, dan melakukan interview terhadap 24 Ka UPTD Puskesmas dan Bendahara Puskesmas, serta Pihak-pihak terkait dari Dinkes yang dilaporkan telah memotong Dana BOK yang menjadi hak para Nakes (Tenaga Kesehatan) se Tapteng,” ujar Sugeng Riyanta melalui pesan WhatsApp miliknya.
Tindakan Eks Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat ini, terkait kunjungannya beberapa hari lalu di Puskesmas Aek Raisan Kecamatan Sitahuis, Kabupaten Tapanuli Tengah, Provinsi Sumatera Utara.
“Langkah yang saya tempuh ini, masih terkait dengan sidak yang saya lakukan di Puskesmas Sitahuis beberapa hari sebelumnya,” kata Pj Bupati Tapteng, Sugeng Riyanta.
Oleh karena itu, Pj. Bupati melakukan pembentuak tim untuk mengusut dugaan pungli dana BOK dan Jaspel.
Lanjutnya, hingga kini tim tersebut masih bekerja dan belum bisa di publikasi kepada publik.
“Sejak Hari Senin saya sudah membentuk Tim Pemeriksa dari Inspektorat untuk mengusut dugaan pungli dana BOK dan Jaspel oleh petinggi Dinkes Tapteng. Tim Pemeriksa, saya pimpin sendiri agar efektif bekerja. Saat ini Tim Pemeriksa masih bekerja. Tentang materi hasil pemeriksaan belum dapat kami ekspose ke publik, terima kasih,” tutup Pj Bupati.(Rimember)