DAIRI – Pelabuhan Silalahi yang berada di desa Paropo tepatnya di dusun Batu Horbo, Kecamatan Silahisabungan resmi beroperasi.
Pengoperasian pelabuhan ini ditandai dengan pengguntingan pita oleh Bupati Dairi Eddy Berutu bersama Kepala BPTD Kelas II Sumut, Dadan M.Ramdan, General Manager PT. ASDP Heru Wahyoni, dan Kepala KSOPP Danau Toba, Rijaya S setelah menerima pemberian ulos oleh tokoh adat di Silahisabungan, Rabu (22/11/2023)
Acara pun dilanjutkan dengan pengoperasian KMP Jurung-jurung. Acara ini diawali dengan ritual Hahomion Mangelek dan meminta restu dari para leluhur agar perjalanan KMP Jurung-jurung ini dijauhkan dari marabahaya.
“Kita hantarkan KMP ini dengan diawali doa dan Mangelek arwah leluhur pendahulu kita, dengan harapan kiranya perjalanan KMP dan pelayanan Pelabuhan Batu Horbo ini kedepan selalu lancar, dijauhkan dari marabahaya,” kata Daulat Rumasingap, salah seorang perwakilan tokoh adat Raja 18 (red:sappulualu) yang dipercaya melakukan ritual ini.
Ia menambahkan, sebagai mahluk beradab dan beradat sepatutnya manusia menghormati para leluhur pendahulu yang telah mewariskan budaya, dan alam yang indah sebagaimana filosofi nama Pelabuhan Paropo yang tidak terlepas dari sejarah Paropo yang mayoritas masyarakatnya bekerja sebagai petani dan dibantu dengan menggunakan kerbau.
Peresmian pelabuhan ini turut dihadiri oleh unsur Forkopimda diantaranya Kapolres Dairi, AKBP, Agus Bahari, Dandim 0206 Dairi, Goklas Pirtahan Silaban, serta para tokoh adat dan tokoh masyarakat Paropo serta undangan lainnya.