DAIRI – Usai pelepasan kirab budaya oleh Bupati Dairi Eddy Berutu dari depan Kantor Bupati, Kamis (2/11/2023), Pesta Njuah-Njuah di Stadion Utama Sidikalang kemudian dibuka langsung Pj. Gubernur Sumatera Utara Hasanuddin.
Dalam amanatnya Hasanuddin menyampaikan Pesta Njuah-Njuah adalah upaya kita melestarikan budaya di tengah arus globalisasi yang menekan. Pesta Njuah-Njuah sebagai pesta rakyat yang mampu menghadirkan banyak orang menjadi momentum menjadikan pesta ini sebagai potensi wisata tahunan bagi Dairi.
Untuk itu, kata Hasanuddin, Pesta Njuah-Njuah harus betul-betul jadi pesta rakyat yang sesungguhnya.
“Pemkab Dairi harus berbenah dengan membangun wisata berbalut budaya di mana Kabupaten Dairi merupakan bagian penting dari kawasan prioritas wisata Danau Toba,” katanya.
“Dengan pesta Njuah-Njuah ini saya harap akan menarik banyak wisata ke Dairi melihat lebih banyak lagi kekhasan Dairi yang akan berdampak pada perekonomian masyarakat,” katanya menambahkan.
Lebih jauh Hasanudin menegaskan, Dairi sebagai daerah pertanian potensial harus mampu menyerap teknologi pertanian baru dalam sistem pertaniannya. Untuk mendukung hal tersebut, kepada pemerintah daerah, Hasanuddin menyampaikan 3 pola pengembangan pertanian dengan 3F, yaitu Fruits, Flower, dan Food.
“3F, Fruits, Flowers, dan Food, menjadi pola yang perlu dikembangkan oleh Dairi secara lebih masif ke depan. Semua potensi itu sudah ada di sini. Karena sektor pertanian Dairi memiliki potensi yang baik di Indonesia. Saya ingin petani Dairi berani mengembangkan pertanian yang lebih maju,” ujarnya lagi.