Banda Aceh: Trik News.co – Ketua Umum Lembaga Advokasi Sosial Kemasyarakatan Aceh Raya, Muhammad Faisal memenuhi panggilan klarifikasi PROPAM Polda Aceh terkait laporannya ke Mabes Polri beberapa waktu yang lalu mengenai dugaan pemerasan dan penyalahgunaan wewenang yang telah dilakukan oleh Kapolres Sabang, AKBP Erwan, Jum’at (24/11) pagi tadi.
Muhammad Faisal selaku Ketum LASKAR memberikan apresiasi terhadap kinerja cepat PROPAM Polda Aceh atas laporannya ke Mabes Polri, Ia berharap PROPAM Mabes Polri untuk segera turun menuntaskan kasus yang telah dilaporkannya beberapa waktu yang lalu ucapnya.
Ketum LASKAR berharap akan tegaknya hukum yang berkeadilan sesuai dengan program POLRI PRESISI, sehingga masyarakat nantinya akan lebih percaya terhadap Institusi Polri ujarnya.
Beberapa saksi yang kami ajukan telah diperiksa sebelumnya dan informasi yang kami terima, semua “saksi kunci” telah berkata jujur sehingga sudah sangat mengarah pada dugaan pemerasan dan penyalahgunaan wewenang (bermain proyek) yang patut diduga telah dilakukan oleh Kapolres Sabang ungkapnya.
Permasalahan ini menjadi tolak ukur di Aceh, apa PROPAM akan bekerja secara PRESISI atau tidak, ini akan menjadi perhatian masyarakat secara luas, apakah “no viral no justice” atau PROPAM benar – benar akan menunjukkan kinerjanya dengan profesional dan amanah dalam bekerja menanggapi laporan dari masyarakat ucapnya dengan nada serius.
Masih ucap Ketum LASKAR, sampai hari ini kami masih percaya atas komitmen dan integritas PROPAM Mabes Polri dan PROPAM Polda Aceh ucap Muhammad Faisal.
Ketum LASKAR mendesak PROPAM Mabes Polri untuk segera turun ke Sabang agar semua “tabir” ini dapat segera terungkap, sehingga tidak menjadi fitnah dan “bola liar”, niat kami selaku Mitra kerja Polri melaporkan hal ini, guna turut serta menjaga nama baik Institusi Polri yang kita cintai ini bersih dari para oknum “PERUSAK” program POLRI PRESISI dan yang terpenting lagi, pesta Demokrasi kedepan ini dapat berjalan dengan baik, sehingga sangat diperlukan sosok Kapolres di Sabang yang memiliki Integritas yang baik dan amanah, sekali lagi saya berharap Bapak Kapolri dan Bapak Kadiv Propam Mabes Polri untuk dapat segera memberikan “atensi” terhadap laporan LASKAR, karena ini menyangkut nama baik Institusi Polri dan nama baik kami dari LASKAR selaku pelapor.
“Jangan kami disuruh mencari bukti bukti lagi yang diluar wewenang kami, karena saksi saksi utama yang telah kami ajukan infonya sudah mengaku di PROPAM Polda Aceh, para saksi utama/saksi kunci sudah “buka mulut” sewaktu memberikan keterangan di Propam Polda Aceh, sesuai dengan bukti yang telah kami berikan ke Mabes Polri, menurut kami, seharusnya Kapolres Sabang sudah harus segera diperiksa oleh Propam Mabes Polri agar saksi – saksi yang kami ajukan tidak khawatir akan “keselamatannya,” dan juga untuk meminimalisir akan adanya “intervensi” dari pihak pihak yang tidak mau masalah ini terungkap tuntas di Propam! tutup Muhammad Faisal dalam rilisnya kepada media ini. (B.01/ril)
