Langsa: Trik News.co – Bea Cukai Langsa Laksanakan Pemusnahan sebanyak 2.311.048 (dua juta liga ratus sebelas ribu empat puluh delapan) batang Rokok legal Eks Penindakan di Bidang Cukai dan Konferensi Pars atas Operasi Penindakan Penyelundupan 180 Karton Rokok legal, kegiatan ini berlangsung dihalaman Kantor Bea Cukai setempat, Kamis (23/11).
Kepala Bea Cukai Langsa “Sulaiman dalam kesempatan tersebut menjelaskan, “kegiatan ini sebagai bentuk tindak lanjut atas kegiatan-kegiatan penindakan terhadap pelanggaran di bidang Cukai, ini dilakukan berdasarkan Surat Menten Keuangan nomor 5-325/MK6/KN 4/2023 tanggal 16 November 2023 hal persetujuan Pemusnahan Barang yang Menjadi Milik Negara pada Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C Langsa, katanya.
Ia menambahkan, “untuk barang yang kita musnahkan pada hari ini berjumlah sebanyak 2.311 048 (dua juta tiga ratus sebelas ribu empat puluh delapan) batang rokok legal, menurut perkiraan, tambahnya lagi, total nilai barang yang dimusnahkan sebesar Rp 4.550.838.880 (empat milar lima ratus lima puluh sembilan juta delapan ratus tiga puluh sembilan ribu delapan ratus delapan puluh rupiah).
“BMN yang dimusnahkan berupa rokok legal tersebut, lanjut Sulaiman, merupakan barang bukti hasil penindakan dari kegiatan operasi pasar dan operasi penindakan oleh unit Penindakan dan Penyidikan (P2) Kantor Bea Cukai Langsa sepanjang bulan Juli tahun 2021 hingga bulan November tahun 2022.
Prosedur pemusnahan BN dilakukan dengan cara dipotong kemudian dibakar guna untuk menghilangkan fungsi utamanya, lalu diakhiri dengan ditimbun menggunakan tanah. Kemudian Bea Cukai Langsa juga melaksanakan Konferensi Pers atas operasi penindakan terhadap truck pengangkut rokok ilegal dengan lokasi penindakan di Kabupaten Aceh Tamiang Provinsi Aceh pada hari Kamis, 16 November 2023.
Dalam operasi penindakan tersebut, berhasil diamankan sebanyak 180 (seratus delapan puluh) karton atau 1.854.000 (satu juta delapan ratus delapan puluh empat ribu) batang rokok legal tampa dilekati pita cukai atau rokok polos, 1 (satu) unit mobil truk dan 2. (dua) orang pelaku Diperkirakan total potensi kerugian negara yang berhasil diselamatkan adalah, Rp1.604.103.180.00 (satu miliar enam ratus sembilan puluh empat juta seratus tiga ibu seratus delapan puluh rupiah).
Saat ini kasus tersebut sedang dalam tahap proses Penyidikan. Adapun Dugaan Pasal pelanggaran atas kasus tersebut adalah Pelanggaran terhadap pasal 54 Undang-undang No. 39 Tahun 2007 tentang Cukai yang berbunyi:
“Setiap orang yang menawarkan, menyerahkan, menjual atau menyediakan untuk dijual barang kena cukai yang tidak dikemas untuk penjualan eceran atau tidak dilekati pita cukai atau tidak dibubuhi tanda pelunasan cukai lainnya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 29 ayat (1) dipidana dengan pidana penjara paling singkat 1 (satu) tahun dan paling tama 5 (lima) tahun dan/atau pidana denda paling sedikit 2 (dua) kali nilai cukai dan paing banyak 10 (sepuluh) ball nilai cukai yang seharusnya dibayar.
Konferensi pers yang dilaksanakan ini merupakan bukti transparansi dan keterbukaan informasi Bea Cukai Langsa atas pelaksanaan tugas dan fungsinya sebagai community protector yang melindungi masyarakat dari barang-barang illegal yang berpotensi membahayakan masyarakat.
Dari kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kerja sama yang baik antara Bea Cukai dengan Instansi penegak hukum lainnya dan media massa. Serta dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam membantu Direktorat Jenderal Bea dan Cukai melaksanakan tugas dan fungsinya, tuturnya.
Sementara itu hadir dalam kegiatan pemusnahan barang berupa rokok ilegal tersebut antara lain Kajari Langsa, Kapolres Langsa, Dandim 0104/Atim, Pj Walikota Langsa, Komandan tim BAIS TNI, Kepala Dinas DLH, Kepala Satpol PP kota Langsa, serta pihak terkait lain petugas Karantina Bea Cukai Propinsi Aceh, kegiatan tersebut berlangsung sukses, demikian trik news.co. (B.01)
