Hamparan Perak, Deli Serdang — Bayang-bayang himpitan ekonomi menimpa Yatiman, seorang penjual bakso keliling berusia 61 tahun dari Dusun XV Gg Sedayu, Desa Klambir Lima Kebun, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang. Diduga karena keterbatasan finansial, Yatiman gagal mendapatkan perawatan medis yang memadai untuk mengatasi penyakitnya.
“Ini sudah tiga bulan lalu dirasakannya dan saat itu sudah dirawat inap di RSU Full Bethesda setelah mendapat surat rujukan dari Puskesmas UPT Hamparan Perak,” ungkap menantu Yatiman, Edi Purwanto, kepada awak media pada Minggu, 19/11/2023.
Dokter yang merawat Yatiman mendiagnosa bahwa beliau menderita Tumor Ganas. Setelah tiga hari perawatan di rumah sakit, Yatiman diizinkan pulang sambil menunggu hasil laboratorium yang baru keluar seminggu kemudian.
“Baru dokter menganjurkan kemoterapi beberapa kali sebelum merujuk ke Rumah Sakit Pusat H. Adam Malik, namun Ayah mertua tidak melakukannya karena ketakutan tidak memiliki dana untuk ke sana dan ke mari, bahkan untuk makan sehari-hari saja kami kesulitan memberikan,” lanjut Edi Purwanto.
Armaini, relawan dari Sahabat Orang Miskin, menyatakan keputusasaannya melihat kondisi Yatiman yang mencoba mencari bantuan di berbagai rumah sakit di Medan tanpa hasil positif. Bahkan di RSU Pusat Adam Malik hanya dilakukan pemeriksaan darah dan foto sederhana, selanjutnya diperlukan surat rujukan dari faskes Yatiman.
“Saya sangat kecewa dengan pelayanan Rumah Sakit seperti ini. Pasien yang sangat membutuhkan tindakan mendesak harus mendapatkan perhatian lebih cepat. Ini adalah manusia yang harus ditangani dengan tangan negara, ada paramedis di sana, ini bukan hanya isapan jempol dari Program Nawacita bagi masyarakat miskin,” ungkap Armaini.
Istri dari Yatiman, Legiati, dengan tersedu-sedu menyatakan, “Kami sudah pasrah. Karena kami tidak memiliki dana untuk suami saya lagi. Terkadang kami tidak bisa makan. Untungnya, kemarin ada bantuan sembako dari Sahabat Orang Miskin,” tangis Legiati.(UP)