Pekanbaru, TrikNews.co, – Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Parsadaan Pomparan Toga Sinaga Dohot Boruna (PPTSB) Provinsi Riau, berjalan dengan baik, dan diikuti 8 Cabang dari 11 Cabang yang ada di Riau, Sabtu (28/10/2023) lalu di Hotel Furaya, Pekanbaru Riau.
Sebanyak 50 orang peserta Rakerwil yang terdiri dari Pengurus PPTSB Cabang, Penasehat PPTSB Riau, dan Gema PPTSB hadir untuk membahas Program Konsolidasi Organisasi PPTSB.
Rakerwil PPTSB Provinsi Riau diawali dengan Ibadah singkat tepat Pukul 09.30 WIB. oleh Pdt. Samsir Deli Sinaga, D.Min, yang sehar-harinya melayani HKBP Ressort Batu Mamak Distrik XXII Riau.
Adapun nats Khotbah yang dibawakan Pdt. Samsir Deli Sinaga, D.Min, diambil dari Psalmen /Mazmur 133 :1 ; Ende hananangkok sian si Daud. Ida ma, dengganna i dohot sonangnai, molo tung pungu sahundulan angka na marhahamaranggi ! / (Nyanyian ziarah Daud. Sungguh, alangkah baiknya dan indahnya, apabila saudara-saudara diam bersama dengan rukun).
Samsir mengatakan budaya sebagai pengikat kekerabatan, dalam hal ini Punguan Parsadaan Pomparan Toga Sinaga dohot Boru, diharapkan mampu mengajak seluruh masyarakat berpartisipasi mendukung perkembangan bangsa baik di Kota maupun daerah.
PPTSB harus dapat memfasilitasi, anggota sehingga bisa mempersiapkan diri menghadapi perkembangan dan masuknya arus globalisasi
PPTSB secara khusus melalui Rapat Kerja Wilayah Riua ini bisa menjadi pelaku dalam pembangunan ” Anggota PPTSB harus bisa mengikuti perkembangan dan menjadi anak sulung bukan sekedar penonton tetapi PPTSB harus berada di garda terdepan menjawab tantangan dan perkembangan jaman, ujar Samsir.
PPTSB harus bersatu “mewujudkan Pomparan yang bersatu dan maju” PPTSB bersatu dalam sehati sepikir dalam satu kasih dan satu tujuan untuk kesatuan Toga Sinaga, Ajak Samsir.
Usai ibadah dilanjutkan dengan kata Sambutan panitia Kepler Sinaga, yang mengatakan Rakerwil merupakan bagian dari Kegiatan untuk menalaah berbagai program yang akan dijalankan PPTSB Riau. “Jika masih ada yang kurang sempurna di pelaksanaan Rakerwil, mari kita jadikan untuk perbaikan pelaksanaan Rakerwil mendatang, ungkap Kepler.
Sementara itu Ketua PPTSB Wilayah Riau, Dapot Sinaga, SE, yang sehari harinya merupakan anggota DPRD Kota Pekanbaru, mengatakan selama berjalan kepengurusan yang dipimpinnya beberapa Cabang yang sebelumnya telah habis periodennya, sudah melaksanakan Musyawarah Cabang (Muscab) dan berjalan sesuai dengan aturan dan peraturan yang ada pada AD/ART, dan telah pula dilaksanakan pelantikan sesuai yang diamanahkan Organisasi.
Adapun Cabang -cabang tersebut adalah sebagai berikut :
1. Cabang Pekanbaru 1.
2. Cabang Pekanbaru 2.
3. Cabang Pelalawan.
4. Cabang Kampar 2.
5. Cabang Inhu,
6. Cabang Rokan Hilir.
Selain melantik beberapa Cabang, Pengurus Wilayah juga berupaya memberikan Tali Kasih kepada keluarga yang sedang kesusahan dan membutuhkan Tali Kasih, diantaranya dari Cabang :
1. Cabang Pelalawan.
2. Cabang Dumai.
3. Cabang Kampar.
4. Cabang Rokan Hulu
Dapot mengatakan, bilamana ada sesuatu yang terjadi ditengah-tengah punguan kita, mari kita sama-sama mencari solusi untuk menyelesaikannya, dan bilamana kita membutuhkan pemikiran yang lebih luas, akan kita komunikasikan kepada pengurus Pusat selaku pimpinan tertinggi Organisasi kita.
Pada kesempatan tersebut, Ketua Wilayah juga memberikan arahan kepada seluruh Cabang, agar turut serta menyukseskan perhelatan Politik di 2024, “Keluarga Sinaga seluruhnya wajib memilih Marga Sinaga ataupun Keluarga Sinaga yang ikut di Pemilu 2024, jangan lihat Partainya, tapi lihat “Merek” Sinaga nya, tegas Dapot.
Dalam Rakerwil tersebut tampak hadir Rudi AN Sinaga, yang maju menuju Senayan dari Dapil 2 (Kampar, Pelalawan, Kuansing, Rengat, Tembilahan) dari Partai Dasdem, dan Benson Sinaga yang maju sebagai Calon Senator (Non Partai) yang akan menjadi Perwakilan Riau, di Senayan)
“Saya berharap kita semua dapat memenangkan dua Putra Sinaga ini, nantinya menjadi perwakilan, sekaligus menjadi kebanggaan buat Sinaga, ajak Dapot”
Pada Rakerwil tersebut telah di sepakati untuk mengurus balik nama aset, menjadi atas nama punguan, dengan membentuk sebuah yayasan, sehingga kedepan aset sebidang tanah yang dimiliki PPTSB Riau yang saat ini masih atas nama perorangan, menjadi atas nama PPTSB Riau. (MS)
