Langsa: Trik News.co – Bank Indonesia bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Bank Syari’ah Indonesia (BSI) kunjungi Gampong Cinta Raja Kecamatan Langsa Timur Pemerintah Kota (Pemko) Langsa, Rabu (25/10).
Kunjungan tersebut dalam rangka melakukan aktivasi produk dan keuangan dalam implementasi ekosistem keuangan inklusif terhadap masyarakat dan siswa yang ada di SDN (Sekolah Dasar Negeri) yang ada di daerah Gampong setempat.
Hadir dalam acara tersebut Pj.Walikota Langsa Syaridin,.S.Pd,.M.Pd, Asisten 2 Pemko Langsa Ali Musafah,SE, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kota Langsa Dra.Suhartini,.M.Pd, Tim OJK dan BI, Kepala perwakilan BSI, pimpinan Bank Aceh Syari’ah.
Kadis Koperindag dan UMKM Kota Langsa Mahlil,SH, Camat Langsa Timur dalam hal ini diwakilkan stafnya. Selain itu tampak juga hadir Kepala Sekolah, para guru dan dewan guru SDN Cinta Raja, aparatur desa serta undangan lain terdiri dari masyarakat setempat.
Sementara itu Kepala sekolah SDN Cinta Raja Syahrizal dalam sambutannya mengatakan, “Pada kesempatan saya menyampaikan terima kasih kepada OJK dan bank syariat kota Langsa, kepada Kepala desa cita rasa dan semua pihak yang terlibat dalam mengsukseskan implementasi ekosistem keuangan atau Eki di desa Wisata Cinta Raja kota Langsa.
“Dalam kesempatan yang baik ini, lanjut Kepsek, kegiatan implemen keuangan inklusif yang terlaksana ini, didalamnya ikut terlibat yaitu lembaga pendidikan yang ada di desa cintaraja setingkat sekolah dasar, melalui kegiatan ini, kita akan coba perkenalan kepada pelajar tentang perbankan yaitu mengisi formulir dan menerima buku tabungan sehingga anak-anak kita tidak asing lagi terhadap transaksi keuangan di perbankan dan diharapkan ada peningkatan transaksi keuangan karena berbasis digital.
“Dengan adanya literasi dan Syariah di daerah pedesaan di desa Cintaraja ini, di sini Saya ingin melaporkan tentang sekolah SD Negeri cintaraja pada saat ini tahun 2023 terdapat 105 visual 9 orang guru dan 2 staf dan 2 orang kebersihan, Alhamdulillah prestasi anak-anak kita baru-baru ini mendapat juara 1 di bidang atlet tingkat kota Langsa dan juara 4 tingkat provinsi. “Mudah-mudahan, kedepannya bisa meraih prestasi di bidang lainnya dan sekolah SD cinta Raja juga menjadi sekolah penggerak atau PSP yang merupakan penyempurnaan program transformasi sekolah, ujarnya.
Lebih lanjut Kepsek SDN Cinta Raja menerangkan, “sekolah ini berdiri atas kerjasama pemerintah kota Langsa dengan pihak relawan Belanda tahun 2007 dan resmi dibuka 2008, sementara peresmian dan penyerahan kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kota Langsa dilakukan pada tahun 2009, karena itu marilah kita doakan bersama-sama, semoga desa Cinta Raja ini menjadi desa yang maju dalam berbagai bidang, siswa cerdas masyarakat sejahtera, dan industri semakin lebih baik, sebut Kepsek seraya dirinya menambahkan.
“Kepada tim OJK dan jajanan pemerintah kota Langsa dan seluruh undangan yang hadir dalam acara implementasi ekosistem keuangan inklusif pasca inkubasi pada hari ini, saya mewakili seluruh guru dan dewan guru menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadirannya di Desa Cinta Raja, tutupnya.
Ditempat dan acara yang sama, Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Aceh yang kali ini diwakilkan oleh Kepala sub bagian edukasi dan perlindungan konsumen bapak Ibrahim mengatakan, “Ekosistem keuangan ini dibuat oleh OJK tidak lain dan tidak bukan, tujuannya adalah bukan hanya sekedar sosialisasi, bukan hanya sekedar kita memberikan penerangan lalu kemudian selesai dan pulang, tapi kita bangun ekosistem inklusif keuangan ini ditengah masyarakat, katanya.
Ia menambahkan, “kita akan terus pantau, kita akan terus berkoordinasi sehingga meskipun banyak hal yang bisa kita lakukan di Desa Cinta Raja ini, dengan potensi migrasi burung-burungnya, ada orang monitor, saya kebayang ini mungkin 10 tahun yang lalu, lokasi ini seperti partai Indah Kapuk di Jakarta Utara, sehingga kalau sudah terbangun berkolaborasi untuk bisa mengembangkan potensi alam yang ada, lakukan dan dukung setiap kemajuan yang ingin terlaksana tersebut, imbuhnya.
Pj walikota Langsa Syaridin,S.Pd dalam sambutan arahannya mengatakan, “selamat datang pimpinan OJK beserta rombongan yang telah berhadir di desa Cinta Raja, Pada kesempatan acara ini, nanti akan dibagikan secara simbolis buku tabungan yang sudah disiapkan untuk memotivasi anak-anak kita di bawah pimpinan bapak kepala sekolah, saya yakin bila program ini dimulai hari ini beberapa tahun ke depan, itu ada di antara sekian anak kita kalaupun tidak banyak satu orang itu bisa menggunakan tabungannya untuk umroh atau untuk Haji, apabila ini memang komit dari sekarang.
“Oleh karena itu, tambah Syaridin lagi, bimbingan bapak ibu guru bapak kepala sekolah sangat dibutuhkan dalam menanamkan pendidikan, rajin menabung sejak dini dalam rangka pengembangan ekonomi masyarakat, kami juga berharap sebut Pj Walikota dengan nada sedikit canda, “pimpinan BSI kantor cabang Langsa, itu harus banyak-banyak memberikan CSR nya kepada anak-anak kami yang ada di Kota Langsa terutama dalam mendukung program pendidikan, sebut Pj Walikota.
Lanjut Pj lagi, “saya melihat bahwa ketika masuk di lingkungan sekolah ini, saya melihat ada lahan belum bermanfaat dengan maksimal, karena hari ini kita berbicara tentang pengembangan ekosistem, ada kaitannya dengan perekonomian, maka saran saya tolong diberdayakan lahan yang ada di sini agar menjadi lahan produktif yang bisa menghasilkan uang, apabila ditanam dengan tanaman secara penuh di pinggir pagar, nanti bisa dipanen secara bertahap, sebut Pj mengarahkan.
Pj.Wqlikota juga menjelaskan, “sekolah Mandiri, sekolah mandiri sekolah yang sudah bisa mengatur rumah tangganya sendiri di samping pemerintah, saya sudah sangat sering mendengar Kampung Cinta Raja, Kampung kita Cinta Raja tidak terkenal sampai ke Jakarta, namun begitu, Pemerintah kota Langsa mengembangkan Desa kita ini dengan segala keterbatasannya juga ada sisi kelebihannya untuk kita kembangkan.
“Desa wisata Salah satu ciri desa wisata itu, desa yang tumbuh perekonomian masyarakatnya dari segi manapun, oleh sebab itu bapak ibu guru, bapak kepala sekolah, hari ini di depan kita melalui pamflet ini banyak sekali ilmu yang bisa kita berikan kepada anak-anak kita, mungkin selama ini saya yakin banyak anak-anak kita belum tahu OJK ini Apa, karena itu melalui kegiatan ini, coba diperkenalkan agar anak-anak kita sekalipun berada di kampung Cinta Raja yang mungkin agak sedikit masuk ke dalam dari kota Langsa, nantinya tidak asing dengan istilah atau singkatan dari OJK.
“Kemudian lanjut Pj lagi, diperkenalkan perbankan yang ada di Aceh yang saat ini, kemudian Kenapa ada ekosistem dalam kegiatan ini, ini menunjukkan bahwa kita tidak bisa jalan masing-masing, tidak bisa jalan sendiri harus kolaborasi dari kita, oleh kita, dan untuk kita, jadi ini ada perbankan yang juga mungkin akan mendukung Cinta Raja ini untuk maju dan berkembang. Pj menambahkan, “dengan adanya informasi perbankan ini, sampai kepada masyarakat maka masyarakat bisa mengembangkan usahanya dengan memanfaatkan KUR yang ada di perbankan, tutupnya. (B.01)