Banda Aceh: Trik News.co – Ketua Umum Lembaga Advokasi Sosial Kemasyarakatan Aceh Raya (LASKAR), Teuku Indra Yoesdiansyah, SKM., SH., menyerahkan jabatannya kepada Muhammad Faisal yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua Harian LASKAR.

Ketua Umum LASKAR, Teuku Indra Yoesdiansyah, SKM,S.H., mengatakan Surat Keputusan (SK) kepada Muhammad Faisal telah ditanda tangani oleh Pembina Yayasan LASKAR, pada hari ini, Jumat 20 Oktober 2023, di Kantor DPP LASKAR, Jalan M. Juned, Kecamatan Meuraxa, Kota Banda Aceh.

Kepada awak media, Teuku Indra mengatakan, pengangkatan Muhammad Faisal sebagai Ketua Umum LASKAR menggantikan dirinya, merupakan hal yang biasa dan juga untuk peningkatan karier anggota serta upaya penyegaran organisasi, ucapnya.

LASKAR hadir ditengah – tengah masyarakat untuk memberikan advokasi dan pelayanan sosial terkait permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat Aceh dan pastinya untuk mendukung kinerja Aparat Penegak Hukum, oleh karena itu pergantian Ketua Umum LASKAR yang baru, smoga akan lebih dapat berkarya untuk Nusa dan Bangsa ucap Teuku Indra.

“LASKAR akan terus hadir untuk masyarakat Aceh, kehadiran Ketua Umum LASKAR yang baru, mudah- mudahan bisa melanjutkan program kerja LASKAR yang selama ini dibawah Kepemimpinannya dengan lebih baik lagi,” ujar Teuku Indra.

Teuku Indra percaya kehadiran Ketua Umum LASKAR yang baru mampu membangkitkan semangat LASKAR ke depan untuk terus mengadvokasi kepentingan masyarakat dan Bangsa.
Sementara itu, Ketua Umum LASKAR yang baru dilantik, Muhammad Faisal berjanji akan terus melakukan Advokasi kepada masyarakat dan tetap memperkuat kinerja Aparat Penegak Hukum khususnya dalam hal pencegahan dan pemberantasan korupsi di Tanah Serambi Mekkah.

“Kita akan perkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi, LASKAR akan terus mengadvokasi kepentingan masyarakat Aceh” ungkap Muhammad Faisal.

Selanjutnya, Ia akan segera melaksanakan tugasnya sebaik – baiknya dan selaku Ketua Umum LASKAR yang baru, Ia akan melakukan silaturahmi dengan berbagai Instansi Penegakan hukum di Aceh, baik Polda, Kejati dan semua instansi terkait yang ada di Aceh ucapnya.

“Ia juga akan melakukan koordinasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai upaya meningkatkan pencegahan dan pemberantasan korupsi di Aceh, itu akan menjadi komitmen kita,” ujarnya.

Muhammad Faisal mengharapkan dukungan semua pihak, termasuk awak media agar terciptanya upaya Penegakan hukum yang berkeadilan di Aceh, LASKAR hadir sebagai salah satu lembaga kontrol Pemerintahan di Aceh dan sebagai mitra kerja Aparat Penegak hukum dalam menjalankan tugasnya sehingga hukum dapat tegak di bumi Syariat Islam ini dengan benar dan baik, “Dengan dukungan berbagai pihak, Muhammad Faisal berharap Penegakan hukum bisa berjalan dengan baik dan maksimal demi menjadikan Aceh bebas dari korupsi,” tutupnya. (B.01)