Deli Serdang, triknews.co-
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Kadisdukcapil) Kabupaten Deli Serdang, H Misran Sihaloho, bersama dengan Kepala Bidang Akte Nikah, Erlinta Tarigan, telah melakukan aksi mulia dengan menyerahkan sejumlah akte nikah dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) pada Jumat, 6 Oktober 2023, di ruang kerja mereka. Tindakan ini merupakan langkah penting dalam mendukung penataan kependudukan di wilayah tersebut.
Ketua Yayasan Sahabat Orang Miskin, Uba Pasaribu, dengan tulus mengucapkan terima kasih kepada kadisdukcapil atas kepeduliannya terhadap masyarakat. Perhatian besar Kadisdukcapil kepada masyarakat khususnya warga miskin telah membawa dampak nyata bagi masyarakat dalam hal penataan kependudukan yang lebih baik.
Selama ini, Uba Pasaribu terus berkoordinasi dengan Kepala Dinas untuk memastikan bahwa penyelesaian berkas-berkas kependudukan dilakukan sesuai dengan standar prosedur operasional (SOP). Meskipun ada beberapa kendala dalam proses tersebut, Kadisdukcapil mengakui bahwa sarana, prasarana, dan jumlah petugas yang tersedia tidak lagi sebanding dengan kebutuhan pekerjaan yang mereka lakukan.
Namun, di tengah berita ini, muncul kisah pilu tentang empat anak, yaitu ES (18 tahun), ES (15 tahun), AS (11 tahun), dan SS (4 tahun), yang kehilangan ibu tercinta mereka, Normauli br Sinaga, pada Oktober tahun lalu akibat sakit yang tidak dapat dihindari. Keluarga ini tinggal di Dusun V-A Jalan Barokah Pasar 8 Desa Manunggal, Kecamatan Labuhan Deli, Deli Serdang.
Sang ayah, Hotfirmanto Sagala, harus berjuang keras untuk menjadi sosok ayah dan ibu bagi anak-anak ini. Diduga ayahnya juga menikah lagi, sehingga Uba Pasaribu berusaha mengurus akte kematian ibunda sebagai syarat untuk mempermudah pengajuan bantuan kepada Dinas Sosial Deli Serdang.
Uba Pasaribu merasa terpanggil untuk mendampingi keluarga ini agar mereka mendapatkan perhatian yang layak melalui Dinas Sosial Kabupaten Deli Serdang. Pada Sabtu, 7 Oktober 2023, berkas-berkas yang dibutuhkan telah diserahkan kepada anak-anak yang diduga ditinggalkan oleh Ayahnya. Proses ini juga disaksikan oleh Tokoh Peduli Masyarakat Nias, Obadia Zebua.
Inisiatif baik ini menjadi contoh nyata bahwa dengan kerja sama dan kepedulian, kita dapat membantu keluarga yang membutuhkan dalam berbagai aspek kehidupan mereka, dari penataan kependudukan hingga mendukung mereka dalam mengatasi kesulitan yang mereka hadapi. Semoga tindakan baik ini akan menjadi inspirasi bagi orang lain untuk memberikan bantuan dan dukungan kepada mereka yang membutuhkan di tengah masyarakat kita. (Uba Pasaribu)