Deliserdang, TrikNewsco-

Larangan penjualan seragam sudah jelas di atur dalam pasal 181 dan pasal 198 peraturan pemerintah (PP)
Nomor 17 tahun 2010 tentang
pengelolaan dan penyelenggaraan
pendidikan,

Kemudian dalam pasal 12 ayat (1) Permendikbud Nomor 50 tahun 2022 tentang pakaian  seragam sekolah
bagi Jenjang pendidikan dasar saat PPDB penerimaan peserta didik baru menjadi tanggung jawab orang tua
murid sendiri,

Bahkan Dalam pasal 13 Permendikbud
Nomor 50 tahun menyebutkan:Dalam
pengadaan pakaian seragam sekolah
sebagai mana di Dalam pasal 12,
sekolah tidak boleh mengatur
Kewajiban dan atau memberikan
pembebanan kepada orang tua atau
wali peserta didik untuk membeli
pakaian pada peserta didik baru,
Namun salah satu sekolah SDN
105308 yang Ter letak di desa
Namo bintang Kecamatan Pancur
Batu Sumatra Utara SUMUT
Masih saja Ter lihat menjual pakaian
seragam  berupa baju batik dan baju
Olah raga bersama atribut kepada
didik baru saat kenaikan kelas,

Salah satu warga Desa Namo bintang
yang tidak mau di sebut Namanya
menyebutkan bahwa ia membeli
Pakaian seragam di sekolah untuk
keperluan anaknya  berupa baju
batik dengan harga RP 65000, dan
baju olah Raga 100,000 di tambah
atribut satu potong sebesar 5000,
setiap siswa,

Memang kepala sekolah Evi Br
Siahaan juga mengaku kepada
Tim awak media Senen tgl 2/10
memperjual belikan pakaian
seragam berupa baju batik dan
baju olah Raga bersama atribut
disaat penerimaan peserta didik
baru PPDB disaat konfirmasi
Senen tgl 2/10/2023/ Namun
Para awak media mencoba
konfirmasi kepada korcam
melalui via WhatsApp tgl 4/10/
2023/ Hingga sampai terbit
berita ini, belum ada jawaban,
JG)