Taput, Triknews.co,- Pembangunan jaringan Daerah Irigasi Hariara Silaban Siborong -borong Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) sepanjang 758 meter diduga asal jadi, tidak mengikuti Spack penggunaan bahan material Qoari yang ditetapkan Pemerintah.
Pembangunan saluran Daerah Irigasi Hariara Silaban berbiaya Rp 1 miliar dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Taput tahun 2023 yang dikerjakan rekanan kontraktor dari luar daerah Taput yakni CV Sitopak.
Warga masyarakat sekitar pembangunan Daerah irigasi Hariara Silaban mengaku kecewa kinerja rekanan asal jadi dengan campuran semen dan pasir tidak sesuai spesifikasi pada rancangan anggaran biaya (RAB)
“Kami kecewa penerjaan proyek rehab Daerah Irigasi Hariara Silaban. campuran semen, pasir dan batu tidak sesuai dan pemasangan tidak pada saat saluran kering hingga ketahanan proyek tersebut diragukan,” ujar R.Sihombing Sabtu, (30 /9/2023).
Ia juga mengatakan selaku masyarakat setempat pengguna air dari jaringan irigasi saluran tersebut mengaku kecewa dengan pekerjaan asal jadi dari kontraktor dari luar daerah dengan jumlah dana besar yang dianggarkan Dinas PUTR Tapanuli Utaa.
“Kami berharap pada Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan dapat melihat langsung pembangunan rehabilitasi jaringan daerah irigasi Hariara Silaban yang merugikan kami selaku pengguna,” ungkap R. Sihombing
Sedangkan Ketua LSM Gakorpan Tapanuli Raya Jonter Sinaga SS mengatakan pihaknya telah menerima laporan masyarakat atas pekerjaan asal jadi yang berada di Hariara Silaban Siborong – borong Kabupaten Tapanuli Utara
“Kami akan segera membuat laporan pada pemkab Taput melalui inspektorat dan kejari Taput hingga padq Tipikor Poldasu membuktikan dugaan penyimpangan yang dilakukan rekanan Cv Sitopak,” ungkapnya Senin, (2/10/2023)
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang (PUTR) Tapanuli Utara (Taput) melalui Panitia Pelaksana Kegiatan (PPK) Rickson Tamba dalam Bidang Sumber Daya Air (SDA) yang di konfirmasi nelalui aplikasi Watshapp Tidak memberi jawaban atas kegiatan pembangunan jaringan D.I Hariara Silaban Siborong borong Taput. (Jrs)