Sunggal, triknews.co- – Uba Pasaribu, Ketua Sahabat Orang Miskin, menyampaikan rasa kecewa terhadap pelayanan yang diterima oleh warga miskin di Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang. Kekecewaan ini muncul setelah hingga pukul 10:00 WIB pada Rabu, 06 September 2023, pihak terkait dan pejabat teras Kecamatan Sunggal tidak kunjung masuk kantor untuk memberikan penjelasan terkait kasus Mulia Ningsih.
Mulia Ningsih, seorang warga Dusun I, Jalan Setia Agung, Desa Sunggal Kanan, Kecamatan Sunggal, menjadi perhatian setelah kasusnya viral di media sosial. Pihak Kepala Dusun I mengantar Mulia Ningsih ke Puskesmas Sei Mencirim menggunakan Ambulance Jenazah, dan kemudian dirawat inap di Puskesmas Sei Mencirim.
Namun, pasca beberapa jam di RSU Daerah Pancur Batu, Mulia Ningsih disuruh pulang dengan status pasien umum tanpa indikasi untuk rawat inap. Kondisi ini membuat keluarga yang tengah krisis khawatir. Ningsih kembali mengalami pendarahan sehingga harus dibawa ke klinik untuk pertolongan pertama.
Dokter Puskesmas menyarankan agar Mulia Ningsih kembali dibawa ke Puskesmas dan selanjutnya ke RSU Daerah Pancur Batu. Selama hari itu, Suanti, ibu dari Mulia Ningsih, mendapatkan pendampingan dari Relawan Sahabat Orang Miskin dalam menghadapi kondisi keterbatasannya.
Ketidakjelasan terkait pelayanan pasien pulang tanpa rawat inap di RSU Daerah Pancur Batu menciptakan kebingungan. Upaya konfirmasi ke Manajemen RSU tersebut juga tidak berhasil karena Direktur maupun Humas tidak berada di tempat pada Rabu, 06 September 2023.
Uba Pasaribu, dalam upaya membantu Suanti, memberikan sejumlah uang yang dimilikinya, sekitar tiga puluh ribu rupiah, mengingat Suanti harus mengurus anak-anaknya yang lain dan cucunya di titipkan di tetangga. Kasus ini menunjukkan perlunya perbaikan sistem pelayanan kesehatan dan sosial untuk warga miskin di wilayah ini,tegas aktivis yang kerap Vokal menyuarakan nasib orang yang terpinggirkan (RS)
