Langsa: Trik News.co – Ketua LSM-Suara Putra Aceh (SPA) Kota Langsa, Baihaqi menyebut, hanya orang-orang berpikiran mundur yang tidak setuju penyertaan modal Pemko Langsa kepada Bank Aceh Syari’ah.
Menurut dia, terlepas dari kata penjualan aset, jika penyertaan modal demi kepentingan peningkatan pendapatan daerah (PAD), itu langkah tepat yang dilakukan Pemko Langsa.
“Karena apa?”, aset berupa gedung Cakra Donya yang ada sekarang, meskipun kerap dipakai setiap ada acara oleh jajaran OPD kota Langsa dan masyarakat.
Hal tersebut tidak berdampak kepada adanya pemasukan PAD bagi daerah khususnya kota Langsa, demikian ungkap Baihaqi Ketua DPW LSM Suara Putra Aceh (SPA) yang juga penggiat di media itu saat dikonfirmasi di Langsa, Minggu (3/9).
Ia menjelaskan, “selama ini, katanya lagi, Pemko Langsa cuma mengandalkan PAD dari hasil Perparkiran serta di bidang usaha lain yang ada, hal ini jelas tidak cukup memadai sehingga membuat PAD Kota Langsa jauh lebih kecil jika dibandingkan PAD daerah lain di Aceh.
“Karena itu penambahan penyertaan modal dengan cara pengalihan aset berupa lahan dan gedung Cakra Donya kepada Bank Aceh Syari’ah (BAS).
“Hal tersebut dinilainya salah satu langkah dan upaya Pemko Langsa yang sangat tepat, dan ini semua berpulang kembali kepada pemikiran pimpinan yang ada di Pemko Langsa dalam upaya peningkatan PAD tersebut, tandasnya. (B.01)