Deliserdang, TrikNews.co-
Aturan yang sudah di
tetapkan oleh Menteri pendidikan dan kebudayaan terkait larangan jual beli seragam di sekolah tampaknya dinaggap angin lalu oleh kepala sekolah SMP Negeri 4 Pancur Batu kabupaten Deli Serdang provinsi Sumatra Utara ini.
Soalnya oknum kepala sekolah ini diduga masih saja melakukan penjualan baju batik dan olah raga kepada peserta didik baru T/A 2023/2024.
Ironisnya, praktek melanggar permendikbud ini berlaku juga bagi siswa yang naik kelas, sehingga membuat orang tua siswa merasa keberatan sebab harganya menurut mereka sangat mahal.
“Harga ya 350 ribu rupiah hanya baju gitu, mahal kalilah bang, kami bukan orang kaya, itupun kata anak kita harus dibeli, ini kan seperti pemerasan udah dibuat kepala sekolah itu, ada lagi uang pendaftaran 100 ribu, jadi 450 ribu yang harus kmai tanghlgulangi, ntah resmi atau tidka gk taulah kami” ucap seorang ibu orang tia siswa mengaku br Sembiring warga Pancur Batu.
Terkait penjualan baju sekolah dan pendaftaran siswa baru ini, awkamedia mencoba menjumpai kepala sekolah guna konfirmasi namun tidak berhasil.
Oleh karena itu Bupati Deli Serdang melalui Dinas Pendidikan diminta untuk memperhatikan sekolah-sekolah di wilayahnya, apakah sudah berjalan sesuai dengan peraturan, jika tidak, lakukan evaluasi bahkan berikan sanksi yang tegas jika ada bawahannya yang menyalahi peraturan.
Sementara dalam pasal 181 dan
Pasal 198 peraturan pemerintah
Nomor 17 tahun 2010 tentang
Pengelolaan dan penyelenggaraan Pendidikan intinya pendidikan
Dan tenaga ke pendidikan di larang Menjual seragam di sekolah
Namun kepala sekolah SMP
Negri 4 pancur batu di duga masih Saja melanggar peraturan Permendikbud nomor 50 tahun 2022 agar bisnisnya
Jual beli seragam di sekolah tetap Lancar.
Mennaggapi hal ini, Ketua DPD LSM Gerakan Anti Korupsi dna Penyelamat Aset Negara (GAKORPAN) Sumut angkat bicara, ia mengatakan jika nanti benar dugaan ini adanya pihaknya-tidak segan-segan melaporkannya ke pihak berwajib.
” Kita lagi cari bukti-bukti , nanti kalau kita ras acukup, kita akan laporkan ke APH,” ucapnya.
(JG)
