LABUHANBATU-Setiap tahun tanggal 17 Agustus bangsa Indonesia akan memperingati hari kemerdekaan. 17 Agustus diproklamasikan sebagai kemerdekaan Indonesia dari penjajahan. Namun, sepertinya kemerdekaan itu tidak bagi masyarakat Ajamu yang masih merasakan jalan rusak selama bertahun-tahun.
Padahal, 17 Agustus 2023, kemerdekaan Indonesia telah 78 tahun. Akan tetapi, permasalahan kondisi jalan rusak di Ajanu belum juga terselesaikan hingga sampai sekarang. Mirisnya, kondisi jalan rusak itu tidak menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten maupun Pemerintah Provinsi.
Menilik jalan rusak di Ajamu bila dihitung hanya belasan kilometer. Jalan rusak itu adalah akses darat masyarakat untuk beraktifitas dan juga akses perusahaan-perusahaan perkebunan kepala sawit mengeluarkan hasil produksinya. Bila kering tiba, jalan rusak itu menimbulkan abu dan sebaliknya jika musim penghujan keadaanya becek berlumpur.
Titik jalan rusak berada di sepanjang Protokol Pekan Ajamu sampai Dusun Sei Pinang Desa Teluk Sentosa. Jalan rusak itu berstatus jalan Provinsi Sumatera Utara menuju Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau. Sebelumnya juga pernah beredar isu akan perbaikan jalan namun, hingga saat ini perbaikan dimaksud tidak kunjung terealisasi
Untuk diketahui bahwa Ajamu adalah sebutan masyarakat setempat untuk daerah itu, berada di pesisir, Ibukota Kecamatan Panai Hulu Kabupaten Labuhanbatu Provinsi Sumatera Utara dengan luas 276,31 km persegi memilik jumlah penduduk 38,359 jiwa
Dengan kondisi jalan tersebut, masyarakat berharap peringatan kemerdekaan tahun kedepannya, anak cucu mereka tidak lagi merasakan kondisi jalan memprihatinkan seperti ini.(EsR)