Langsa: Trik News.co – Proyek tanpa plang nama kembali terjepret kamera sehingga menimbulkan tanda tanya kenapa rekanan enggan memasang plang nama yang berfungsi sebagai keterbukaan informasi publik (KIP).
Papan nama proyek seharusnya sudah terpasang pada saat kegiatan berjalan, terlebih lagi proyek itu menggunakan anggaran negara yang bersumberkan uang rakyat.
Terkait hal ini ada indikasi oknum rekanan melakukan itu agar bisa lebih leluasa dalam melakukan dugaan kecurangan pada kegiatan proyek yang mereka kerjakan.
Pasalnya dengan tidak adanya papan plang proyek maka secara otomatis akan berpengaruh kepada terhambatnya kontrol sosial yang akan dilakukan baik itu oleh masyarakat maupun pihak lain LSM, dan juga Wartawan.
Kali ini proyek yang sempat terpantau tanpa plang nama, proyek tersebut tengah dikerjakan oleh sejumlah pekerja di lokasi Gedung Rawat Inap dan Aula Puskesmas Langsa Timur, Kecamatan Langsa Timur Pemko Langsa.
Dalam konfirmasinya salah satu pekerja yang mengaku berasal dari Bandung Jawa Barat, kepada wartawan, Kamis tiga hari lalu tanggal 3 Agustus 2023 saat ditanya kegiatan apa yang tengah mereka kerjakan dirinya menyebut.
“Pembuatan IPAL, ini bukan proyek sehingga papan plang nama tidak kami pasang, untuk kegiatan ini ada petugas dari dinas kesehatan didalamnya, kemungkinan mereka rekanannya, ketus pekerja itu yang tidak menyebutkan indentitas namanya.
Atas pengakuan pekerja tersebut, maka ada indikasi proyek itu dikerjakan oleh oknum dari dinas, sementara terkait rekanan tidak memasang plang nama proyek, hal itu disebabkan kurangnya pengawasan yang dilakukan petugas yang ditunjuk dalam hal ini PPTK maupun pihak lainnya.
Guna perimbangan pemberitaan, Kepala dinas Kesehatan Kota Langsa dr Muhammad Akbar yang dikonfirmasi lewat pesan WhatsApp nya untuk menanyakan kegiatan apa yang sedang dikerjakan pada Sabtu kemarin (5/8).
Dirinya membalas, “masih menunggu anggaran yang di ajukan ke Kemenkes buat peralatan, ni saya masih DL, tulisnya.
Kemudian saat ditanya kembali terkait tidak adanya papan plang nama kegiatan di lokasi, dirinya kembali membalas dengan jawaban, “entar saya cek, tulisnya kembali dengan singkat.
Terlepas dari itu terkait apa jawaban yang disampaikan Kadinkes kepada wartawan, maka ada dugaan dirinya (Kadinkes-red) tidak mengetahui dengan adanya kegiatan tersebut yang sedang dikerjakan.
Pasalnya jawaban Kadinkes dr.Muhammad Akbar tidak sesuai dengan pertanyaan yang sampaikan wartawan kepadanya yaitu menanyakan kegiatan apa yang sedang dikerjakan di lokasi Gedung Rawat Inap dan Aula Puskesmas Langsa Timur, lalu dirinya menjawab, masih menunggu anggaran yang di ajukan ke Kemenkes buat peralatan. (B.01)