Langsa: Trik News.co – Dari hasil chat WhatsApp antara bos pemasok gas dari Medan dengan salah seorang calon pelanggan gas 12kg yang ada di kota Langsa, dalam chat WhatsApp itu tersebut nama pemilik pangkalan Gas Simpang Kapal inisial Hs.
Menurut bos pemasok gas dari Medan dalam pesan chat WhatsApp nya itu, Hs merupakan salah satu agen Gas yang dianggap aman dalam melakukan jual beli diduga gas oplosan untuk di pasarkan di kota Langsa dan kota lainnya di Aceh.
Adapun cara pengirimannya dilakukan menggunakan mobil Cargo dan sesekali menggunakan mobil minibus yang sekilas terlihat seperti mobil angkutan pribadi namun isi mobil tersebut didalamnya dipenuhi gas 12 kg untuk kemudian dijual kepada pemesan dengan harga Rp 140 ribu rupiah per tabungnya.
Sementara untuk pengirimannya sebagaimana tertulis dalam chat WhatsApp dilakukan pada setiap hari Minggu paling sedikit 60 tabung Gas bagi yang mau berlangganan, Gas asal Medan siap diantar ketempat.
Selain itu dalam chat WhatsApp yang dikirim oleh bos pemasok Gas dari Medan yang belum diketahui namanya oleh awak media ini, bos tersebut juga mengakui bahwa Hs pemilik pangkalan Gas Simpang Kapal diri mampu mengkondisikan oknum-oknum tertentu guna memuluskan misinya dalam menyalurkan gas yang diduga oplosan.
Selain gas 12 kg yang berasal dari luar yang akan dipasok ke pelanggan disejumlah tempat baik di kota Langsa maupun tempat lainnya, tim media ini juga mendapati satu tutup segel plastik gas ukuran 3kg asal Aceh Tamiang beredar di kota Langsa, gas tersebut diduga berasal dari pangkalan milik Hs atas nama PT.RAYTA.
Sementara guna perimbangan pemberitaan, inisial Hs yang dihubungi untuk dikonfirmasi belum memberikan jawaban hingga berita ini dikirim dan naik tayang, demikian. (B.01)