Langsa: Trik News.co – Modus penipuan oleh oknum tidak bertanggung jawab dengan sasaran pimpinan Dayah di Kota Langsa mengatasnamakan Dinas PUPR Kota Langsa terendus oleh media ini, Selasa (20/6).
Kepala dinas PUPR Kota Langsa Muharram,ST,.M.Si yang dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut, menurutnya ada pihak-pihak atau oknum yang mencatut nama dinas PUPR untuk melakukan penipuan terhadap Pimpinan Dayah.
Menurut Kepala Dinas, mereka mengatakan kepada pimpinan Dayah ada bantuan untuk Dayah dan meminta pimpinan Dayah untuk mengirimkan sejumlah uang kepada mereka sebagai tanda jadi.
“Benar ada yang mengatasnamakan Dinas PUPR untuk melakukan penipuan terhadap Pimpinan Dayah di Kota Langsa, mereka menjanjikan bantuan pembangunan Dayah dan meminta sejumlah uang, ujar Muharram,ST,.M.Si Kadis PUPR Kota Langsa membenarkan.
Lanjutnya, “Terkait hal ini, katanya menambahkan, saya menghimbau kepada seluruh pimpinan Dayah yang ada di kota Langsa agar jangan mudah percaya terhadap tawaran-tawaran yang sumbernya belum jelas.
Sementara bagi yang sudah menjadi korban segera laporkan kepada pihak Kepolisian untuk di tindak lanjut, dan bagi yang belum jadi korban agar berhati-hati, sebut Kadis PUPR seraya menambahkan.
“Terkait kejadian ini perlu untuk diketahui, bahwa oknum yang mengaku pegawai PUPR tersebut itu bukan Pegawai PUPR, itu oknum yang diduga bermaksud jahat ingin menipu Pimpinan Dayah, tutup Muharram.
Terpisah Sekretaris Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Kota Langsa Tgk.M.Rizal, S.Ag yang dikonfirmasi diruang kerjanya juga membenarkan terkait modus penipuan yang dilakukan terhadap pimpinan Dayah dengan mengatasnamakan Dinas PUPR.
“Iya benar, tadi pagi saya dapat informasi dari Kadis PUPR bahwa ada oknum yang mengatasnamakan PUPR untuk menipu Pimpinan Dayah dengan menjanjikan bantuan. Terkait kejadian ini saya turut menghimbau agar seluruh pimpinan Dayah yang ada di kota Langsa, berhati-hati agar tidak menjadi korban penipuan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab mengatasnamakan Dinas PUPR, tutup Tgk.M.Rizal. (B.01)