BerandaUncategorizedOknum Dosen Diduga Lakukan Politik Praktis, Mahasiswa UNITRI Demo Didepan Gedung Rektorat...

Oknum Dosen Diduga Lakukan Politik Praktis, Mahasiswa UNITRI Demo Didepan Gedung Rektorat UNITRI Malang

Author

Date

Category

MALANG- Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) hingga Puluhan Mahasiswa Universitas Tribhuwana Tunggadewi (UNITRI) Malang unjuk rasa didepan gedung Rektorat. (16/06/2023)

Melalui Presiden Mahasiswa (Presma) UNITRI Theresia F. Kolin, jika aksi demontrasi ini dilakukan karena adanya kegiatan Politik Praktis dilingkungan kampus yang dilakukan oleh beberapa oknum dosen UNITRI dengan mengajak mahasiswa angkatan 2022 membuat video beserta yel-yel untuk mendukung salah satu calon presiden RI Tahun 2024.

“Jadi, pada tanggal 9 Juni 2023 beredar video mahasiswa angkatan 2022 dikampus 2 (STP) membuat video dan juga yel-yel untuk mendukung salah satu calon Presiden tahun 2024 yang dikomandoi beberapa oknum Dosen UNITRI, padahal sangat jelas jika itu dilarang dilingkungan kampus sesuai dengan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 dan hari ini BEM, DPM beserta Mahasiswa UNITRI turun demo untuk meminta pihak kampus agar mengklarifikasi dan memecat oknum-oknum dosen yang terlibat politik praktis dilingkungan kampus .” ucapnya kepada awak media dilokasi demo. Minggu, (18/06/2023)

Ketua Umum Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) UNITRI juga mengatakan jika mahasiswa-mahasiswa angkatan 2022 tersebut berangkat naik Bus dan difasilitasi oleh kampus menuju lokasi kegiatan (salah satu kota di Jawa Timur).

“Teman-teman mahasiswa angkatan 2022 berangkat dari Kampus 2 UNITRI (STP) naik bus ke lokasi kegiatan nya (salah satu kota di Jawa Timur), selama kegiatan keluar kota difasilitasi oleh kampus berdasarkan keterangan dari salah satu Mahasiswa angkatan 2022 yang diberangkatkan pada saat pihak DPM memintai keterangan”. sambung Paulus (Ketua Umum DPM UNITRI)

Para Demonstran meminta agar Rektor Universitas Tribhuwana Tunggadewi (UNITRI) Malang untuk segera menemui massa aksi, akan tetapi melalui Wakil Rektor 2 (Bpk. Erwin) mengatakan jika Rektor UNITRI tidak dilokasi (Kampus UNITRI) karena sedang sakit.

“Bapak Rektor lagi sakit jadi tidak bisa menemui adik-adik mahasiswa, nanti biar saya yang teruskan tuntutan adik-adik mahasiswa kepada bapak Rektor”. Ujarnya saat menemui massa aksi

Meskipun begitu, Para Demontrasi menyampaikan ULTIMATUM kepada pihak kampus selama 3×24 jam untuk merealisasikan poin-poin tuntutan mereka dan akan turun dengan gelombang massa aksi yang lebih besar jika pihak kampus tidak mengindahkan Poin-poin Tuntutan yang disampaikan. (Edi)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Linda Barbara

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Vestibulum imperdiet massa at dignissim gravida. Vivamus vestibulum odio eget eros accumsan, ut dignissim sapien gravida. Vivamus eu sem vitae dui.

Recent comments

- Advertisement -spot_img