Medan – Pokdarkamtibmas Bhayangkara Resor Medan dan Sektor Helvetia, mendampingi warga melihat kondisi tiang listrik yang nyaris tumbang di Jalan Sekolah/buntu, Lingkungan 4, Kelurahan Cinta Damai, Medan Helvetia, Sumatera Utara, Sabtu Sore (17/06/2023).
Kondisi tiang listrik yang telah keropos tersebut, terlihat tidak mampu lagi menahan beban sejumlah kabel jaringan listrik dan komunikasi tersebut.
” Ini sudah berkali -kali dilaporkan kepada kepling pak, namun tidak ada reaksi, jadi kami sangat berharap sekali ada solusi, karena kondisi ini sangat berbahaya pak dengan tiang listrik yang sudah mereng dan akan tumbang,” ungkap Warga bernama Bono.
Masyarakat Kelurahan Cinta Damai sangat kawatir dengan keadaan tiang listrik tersebut yang akan sewak-waktu roboh.
” Ini sangat berbaya, karena itu besi, jika tumpang menimpa warga yang sedang melintas sangat bahaya. Jika ada angin kencang, otu tinggal tumbang saja pak,” tegas Bono.
Warga meminta kepada pemerintah agar bisa menurunkan petuga untuk mengganti tiang listrik yang telah keropos tersebut.
” Kita sudah melaporkan ini ke Kepling, Lurah, PLN. Ini sangat berbahaya, selain dapat menimpa warga, juga berbahaya terjadi kontak kepada anak – anak yang bermain disekitar. Jika roboh pasti listrik padam dan masyarakat akan resah,” jelasnya.
Ketua Pokdarkamtibmas Bhayangkara Resor Medan, Erik, melalui Anggota Resor Medan, Wandy Tio, didampingi Ketua Pokdarkamtibmas Bhayangkara Sektor Medan Helvetia, Rahmat, menuturkan, Kegiatan yang rutin dilaksanakan oleh tim Pokdarkamtibmas Bhayangkara seperti peduli lingkungan sekitar, terus dilakukan seperti adanya tiang listrik yang akan roboh.
” Kadangkan masyarakat ini tidak memahami mekanisme melaporkan apa yang ada dilingkunganya. Terlebih lagi masyarakat masih memiliki rasa takut untuk melapor, maka kita selaku pelopor kamtibmas, kita dampinga,” ujarnya Wandy.
Selain adanya tiang listrik yang nyaris roboh tersebut, warga juga kawatir dengan instalasi kabel listrik dan jaringan yang tidak rapi dan membahayakan lingkungan sekitar. (red)