Langsa: Trik News.co – Layak menjadi contoh bagi pimpinan lain yang ada diberbagai instansi, Dinas, BUMN, maupun BUMD untuk menjadikan hari Jum’at sebagai hari yang tepat dalam menumbuhkan kembali semangat kegotongroyongan di lingkungan tempat kerja masing-masing sebagaimana yang dulukan Direktur PT PEKOLA Muhammad Nur.
Muhammad Nur yang juga sebagai pengelola Taman Wisata Hutan Kota ini, dirinya rutin melakukan kegiatan gotong royong dilingkungan tempat kerja, hal tersebut bertujuan untuk menciptakan lingkungan bersih, sehat dan nyaman bagi pengunjung yang datang berwisata ke lokasi Hutan Kota tersebut.
Sementara itu amatan yang dilakukan trik news.co di lokasi jalannya kegiatan gotong royong yang dilakukan oleh puluhan pekerja di Taman Hutan Kota Kecamatan Langsa Baro Pemerintah Kota Langsa, terlihat dengan penuh semangat serta penuh kebersamaan melakukan pembersihan dimana yang dianggap perlu agar terlihat rapi dan tertata dengan baik.
Dalam pada itu, Direktur PT PEKOLA Muhammad Nur juga terlihat ikut serta menjadi ujung tombak jalannya gotong royong yang terlaksana pada pagi tadi, dia tidak sungkan-sungkan berbaur dengan puluhan pekerja lainnya untuk melakukan pemotongan sejumlah dahan pohon yang dirasakan tidak nyaman lagi yang bisa mengundang hilangnya kerapian lokasi Hutan Kota.
Dalam konfirmasinya, Jum’at (16/6), Direktur PT PEKOLA Muhammad Nur mengatakan, “ini kegiatan rutin dalam rangka Jum’at bersih saat pagi hari sebelum kita berangkat pergi shalat Jum’at berjama’ah di mesjid, dan ini menjadi tugas kewajiban kami untuk menjaga serta melakukan perawatan terhadap segala sesuatu yang ada di Hutan Kota yang merupakan ikon wisata kebanggan masyarakat.
“Dengan lingkungan yang bersih, aman dan nyaman, lanjut Muhammad Nur, nanti akan membuat orang yang datang ketempat wisata ini bisa betah berlama-lama di lokasi ini, karena itu untuk terciptanya lingkungan yang bersih, hal tersebut perlu kita mulai dari diri kita sendiri dengan cara mengajak pekerja lain untuk sama-sama melakukan gotong royong pada hari Jum’at, tutup Muhammad Nur kepada wartawan. (B.01)