Pekanbaru, TrikNews.co, – Pimpinan Cabang (PC) Federasi Serikat Pekerja Transport Indonesia (F.SPTI) Kampar, masih tetap di komandoi Maju Marpaung, SH dan jajarannya, “sampai saat ini yang kami ketahui PC.F.SPTI Kampar masih Maju Marpaung dan jajarannya, jadi tidak benar kepengurusan Maju Marpaung sudah dibekukan, demikian di katakan Eduard Situmorang, salah satu Pimpinan Unit Kerja, di Kabupaten Kampar, kepada Wartawan, Selasa (13/06/2023).

Eduard mengatakan, jika ada pembekuan tentu ada tahapan pemilihan Pimpinan Cabang yang baru, lewat Musyawarah Cabang (Muscab) ataupun Musyawarah Cabang Luarbiasa (Muscablub) yang dipilih oleh seluruh PUK, selaku pemilik suarah Syah sebagaimana di atur dalam AD/ART F.SPTI sebagai rohnya Organisasi, Ujarnya.

Ketika hal tersebut di konfirmasi kepada Ketua PC F.SPTI Kampar, tentang adanya issue penonaktifan PC F.SPT Kampar, dengan tegas Maju Marpaung mengatakan, pihaknya belum pernah melihat dan menerima surat asli penonaktifan/pembekuan, yang lazimnya jika dibekukan tentu ada surat asli pembekuan yang dialamatkan ke Kantor PC F.SPTI Kampar.

Maju Marpaung yang sehari harinya juga merupakan anggota DPRD Kampar, mengatakan sejauh ini memang ada pihak pihak yang mengatasnamakan Pengurus F.SPTI Kampar, tapi kita tidak mengetahui dasar apa mereka mengklaim sebagai pengurus F.SPTI Kampar.

Menurut Maju, sebelumnya memang sempat terjadi kegaduhan ditubuh F.SPTI, Namun kegaduhan tersebut telah berakhir dengan dilaksanakannya Munaslub, yang dilaksanakan di Hotel Labersa Riau, pada 3 -5 Mei 2023 lalu.

Pada Munaslub tersebut telah terpilih H.M Nasir, SE,M.Si menjadi Ketua DPP F.SPTI-KSPSI dan Sabam Parulian Parsaoran Manalu,SE,M.AP sebagai Sekretaris Umum DPP F.SPTI-KSPSI periode 2023-2028.

Dengan demikian, saat ini Pimpinan Daerah (PD) dan Pimpinan Cabang (PC), tentu tunduk dan patuh kepada Pimpinan Pusat yang di hasilkan Munaslub, yang telah Syah karena di hadiri 16 PD, dari 18 PD yang ada se – Indonesia, tegas Maju.

Dengan terpilihnya Pengurus Pusat yang baru, maka seluruh PD harus tunduk dan patuh kepada Pimpinan Pusat, dan bilamana ada yang mengaku Pengurus F.SPTI, tetapi tidak tegak lurus dengan PP hasil Munaslub, itu tidak benar. PD maupun PC se Riau tidak ada perubahan kepengurusan pasca Munaslub. tegas Maju.

Saat ini untuk mencounter adanya pihak yang mengaku Pengurus PD.F.SPTI Riau, dan PC. F.SPTI Kampar, secara resmi PD. F.SPTI telah mengeluarkan surat pemecatan tidak hormat terhadap Gotlif Pasaribu dan jajarannya dengan nomor surat : Nomor KEP.119/PD.F.SPTI/K.SPSI/SK/R/VI/2023.

Saya berharap kepada seluruh anggota dan juga Mitra Kerja F.SPTI, bilamana ada yang datang dan mengaku sebagai pengurus F.SPTI, dengan menunjukkan selembar kertas, tertera nama Gotlif Pasaribu, itu bukan bagian dari F.SPTI, tegas Maju.

Untuk diketahui Munaslub F.SPTI juga mengubah AD/ART F.SPTI terutama dalam penyebutan tingkatan struktur organisasi sesuai saran yang disampaikan oleh DPP K.SPSI hasil Kongres X K.SPSI yaitu penyebutan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) menjadi Pimpinan Pusat (PP), Dewan Pimpinan Daerah (DPD) menjadi Pimpinan Daerah (PD), dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) menjadi Pimpinan Cabang (PC), namun untuk tingkatan PUK masih tetap, jelas Saut. (MS)