Jakarta, triknews.co-Panitia Percepatan Provinsi Tapanuli (PPPT) melakukan audiensi ke Kantor Sekretraiat Presiden (KSP) pada hari Senin, 12 Juni 2023.
Audiensi PPPT diterima langsung oleh Wakil Kepala KSP Yanes Yosua Frans di Kantor Sekretariat Presiden (KSP) Pukul 10.00 WIB – 11.00 WIB.
Tim PPPT antara lain:
Yonge Sihombing, S.E., M.B.A. Ketua Umum PPPT, Sri Wati Manik, A.Ma Wakil Sekjen PPPT dan Edward Batubara, S.H., Pengurus Cabang PPPT Jakarta.
Demikian disampaikan Yonge kepada Media Pers di Kantor Sekretariat Presiden.
Dalam pertemuan tersebut, Yonge menyampaikan kerinduan dan aspirasi masyarakat Tapanuli yang menginginkan terbentuknya Provinsi Tapanuli.
“Kerinduan ini telah lama, sudah 50 tahun (Setengah Abad)”, kata Yonge
Karena itu, kata Yonge, melalui wadah PPPT bertujuan untuk melanjutkan perjuangan para pendahulu (pemerakarsa) pembentukan Provinsi Tapanuli.
Yonge menyampaikan bahwa masyarakat Tapanuli baik yang berdomisili di wilayah Tapanuli maupun di luar Tapanuli sudah satu hati, pikiran, tekad dan langkah untuk memperjuangkan terwujudnya Provinsi Tapanuli.
Yonge menyampaikan cakupan wilayah provinsi Tapanuli meliputi: Kab. Tapanuli Utara, Kab. Humbang Hasundutan, Kab. Toba, Kab. Samosir, Kab. Tapanuli Tengah, dan Kota Sibolga.
Lebih lanjut dikatakan Yonge mantan staf ahli DPRD Sumut, bahwa Kab. Dairi dan Kab. Pakpak Bharat juga akan ditambahkan dalam cakupan wilayah Provinsi Tapanuli.
Demikian halnya, ada juga pemikiran dan usulan baru dari beberapa tokoh, agar Kab. Karo dan Kab. Simalungun ditambahkan dalam cakupan wilayah Provinsi Tapanuli.
Yonge mengatakan bahwa hingga saat ini pihaknya (PPPT) telah mempersiapkan kelengkapan administrasi sebagai persyaratan pengusulan Provinsi Tapanuli. Bahkan PPPT telah melakukan Studi Kelakayan Pembentukan Provinsi Tapanuli.
Selain menyampaikan perkembangan aspirasi pembentukan Provinsi Tapanuli, Yonge juga menyampaikan kepada Yanes tentang rencana launching bukunya berjudul: “Jokowi The Most Effective Economic Leader in The World”, yang akan diselenggarakan pada hari Jumat, 7 Juli 2023, di Djakarta Theater.
Wakil Ketua KSP Yanes menyambut baik kehadiran PPPT dan Penulis Buku Jokowi.
Yanes mengapresiasi upaya dan langkah yang telah dilakukan oleh PPPT dalam rangka mewujudkan Provinsi Tapanuli.
“Saya mengapresiasi upaya dan langkah yg telah dilakukan PPPT, dan saya siap membantu terwujudnya Provinsi Tapanuli”, kata Yanes
“Saya akan segera menyampaikan permohonan pembentukan provinsi Tapanuli ini kepada Bapak Presiden Jokowi”, kata Yanes.
Apalagi, Pak Yonge selaku Ketua Umum PPPT telah banyak berkontribusi kepada Bapak Presiden Jokowi utamanya melalui penulisan buku tentang Jokowi dan upaya yang telah dilakukan oleh Pak Yonge utk mengusulkan nama Presiden Jokowi sebagai calon nominator penerima hadiah Nobel ekonomi.
“Saya setuju pengusulan Nama Pak Jokowi, dan saya kira Presiden Jokowi layak diusulkan sebagai penerima hadiah nobel ekonomi, serta layak menerima hadiah nobel ekonomi”, kata Yanes.
Sudah sangat nyata, kata Yanes, pasca pandemi covid, kondisi ekonomi Indonesia bisa bertahan, sementara ekonomi negara negara lain sudah banyak yang kolaps.
“Saya akan mengupayakan pertemuan Pak Yonge selaku Penulis buku Jokowi kepada Bapak Presiden Jokowi. Ini sudah merupakan buku yg ketiga yang saudara tulis tentang Jokowi”, kata Yanes.
Yonge juga meminta KSP untuk memfasilitasi acara diskusi Protap di Gedung KSP. Usulan itu disambut baik oleh Yanes, dan akan diupayakan untuk dapat menyediakan tempat diskusi protap di gedung KSP.
Di akhir pertemuan Yanes menyampaikan agar pertemuan seperti ini sebaiknya terus berlanjut, sehingga upaya dan langkah mewujudkan protap segera terwujud, demikian halnya pengusulan Nama Presiden Jokowi dapat terwujud.