Langsa : Trik News.co – Seiring kemajuan jaman dan tekhnologi diera digital sekarang ini masyarakat semakin mudah mendapatkan berbagai informasi yang terjadi setiap harinya baik itu dari media sosial maupun pemberitaan yang naik tayang di media online.
Keberadaan dan kemajuan teknologi yang terus berkembang sekarang ini diakui tidak diakui selain ada sisi positif juga tidak kalah banyaknya sisi negatif, karenanya untuk menghindari hal-hal yang terkadang tidak benar terjadi.
Maka dengan itu, peran wartawan sangat di harapkan ditengah masyarakat guna menyajikan informasi-infomasi yang akurat berimbang dan terpercaya berdasarkan nara sumber dan fakta lapangan.
Namun apa yang terjadi sekarang, “harapan masyarakat yang ingin mendapatkan informasi akurat, jelas, dan dapat dipertanggung jawabkan hal tersebut hanya ada dan dilakukan oleh sebagian dari mereka para pekerja Pers dan selebihnya khususnya di kota Langsa, banyak oknum yang mengaku wartawan namun tanpa di barengi dengan adanya karya tulis dari hasil liputan yang mereka lakukan.
Akibat hal ini, masyarakatpun merasa terusik, terganggu, dan resah dengan kehadiran oknum yang mengaku dirinya wartawan bermodalkan kartu Pers datang dan masuk ke seluruh tempat baik perkantoran hingga sampai ke pedesaan.
Diantara mereka, lanjut sumber masyarakat, bahkan ada juga yang mengedepankan cara-cara yang tidak sesuai dengan kode etik jurnalistik ketika berhadapan dengan sumber, demikian beber masyarakat warga kota Langsa yang sedikit merasa terusik atas kehadiran oknum wartawan tanpa karya tulis tersebut seraya minta namanya tidak ditulis, Jum’at (2/6).
Sementara itu warga lainnya mengatakan, “ya ada sedikit risih terlebih lagi mereka datang secara bergerombol tiga hingga sampai empat orang, ini kerap terjadi terutama pada saat adanya kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh suatu instansi ataupun oleh pihak lain diluar instansi.
Mereka ini, lanjut warga lagi, sering terlihat hadir untuk meliput kegiatan yang dilakukan namun dari jumlah mereka yang hadir hanya satu dua media saja yang ada beritanya, hal seperti ini akan mengecewakan dan merugikan pihak penyelenggara dari acara tersebut, pasalnya mereka telah mengeluarkan biaya peliputan meskipun nilainya tidak seberapa, aku sumber masyarakat menerangkan.
Terkait hal ini masyarakat berharap dilakukannya penertiban dan kepada pimpinan redaksi dari masing-masing media agar dalam mengeluarkan kartu Pers harus diperketat, artinya setiap yang ingin bergabung di dunia jurnalistik ada baiknya dilakukan melalui proses seperti adanya bukti karya tulis dan bukan rillis, bagi yang tidak aktif dalam pemberitaan harus ada tindakan terhadap mereka, hal ini perlu dilakukan untuk menjaga Marwah Pers dimata masyarakat, demikian ungkap warga khususnya kota Langsa berharap. (B.01)