Indragiri Hulu, Triknews.co,- Provinsi Riau merupakan provinsi dengan kebun kelapa sawit terbesar di Indonesia. Provinsi riau merupakan provinsi dengan luas perkebunan sawit terluas di indonesia yaitu 3,38 juta ha.
Di Kabupaten Indragiri Hulu, terdapat tanaman kelapa sawit tertua di Riau. Lokasinya ada di perusahaan kelapa sawit, PT Tunggal Perkasa Plantition (PT TPP). Pada Tahun 1911 terdapat tiga perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan yang berada di Air Molek, Riau. Perusahaan tersebut adalah NV Cultur Maatachappij Indragiri milik Swiss, Indragiri Rubber Limited (IRL), dan Klawat Syndicate yang merupakan joint venture antara perusahaan Inggris dengan Strut Company Malaysia.
Ketiga perusahaan tersebut dinasionalisasi oleh pemerintah Republik Indonesia (RI) pada tahun 1963 dan pengelolaannya diserahkan kepada PT Perkebunan Indragiri (PT PI) yang kemudian dilikuidasi kembali oleh pemerintah RI dan diserahkan kepada PT Kulit Aceh Raya Kapten Markam (PT Karkam).
Tahun 1973 masa kontrak PT Indragiri Raya telah habis sehingga PT Indragiri Raya dinasionalisasikan oleh pemerintah Indonesia melalui Departemen Pertanian pada tahun 1973 dan dipecah menjadi PTP IV, Perluasan desa, PT Tunggal Investment. Tahun 1975 PT Tunggal Investmen mulai beroperasi dengan komoditi berupa karet dan kelapa sawit. PT Tunggal Investmen diubah menjadi PT Tunggal Perkasa Plantations (PT.TPP) pada tahun 1979.
“Kami sengaja mempertahankan tanaman sawit yang ditanam pada tahun 1975 seluas 1,5 hektar dengan jumlah pokok sejumlah 208 untuk mengenang sejarah,” ungkap Eka Setia Permana, Askep (Asisten Kepala) Kebun PT TPP.
Menurutnya, tanaman ini juga masih menghasilkan. “Masih dipanen secara rutin, dan dapat menghasilkan lebih kurang 20 ton TBS per hektar per tahun.
“Hanya saja untuk memanenya dibutuhkan orang yang betul mahir, sebab panjang enggreknya saja lebih dari tiga batang, dimana satu batang panjang 6 Meter. Terang Eka. ***