DAIRI – Kepala Perpustakaan Nasional RI, Syarif Bando mengapresiasi upaya Bupati Dairi Eddy Berutu untuk mengusulkan Perpustakaan di Kabupaten Dairi. Syarif Bando mengakui, Bupati bahkan bolak-balik ke Jakarta mengusulkan agar perpustakaan Dairi menjadi diprioritaskan.
Hal demikianlah pun menjadi pertimbangan Syarif Bando untuk memberikan bantuan pembanguan perpustakaan di Dairi. Salah satunya adalah soal komitmen kepala daerah.
“Pak Bupati bolak-balik ke Jakarta ketemu dengan kami persentase dan meyakinkan kami. Bahkan sebelum diberikan Dana Alokasi Khusus (DAK) ini, saya sudah datang ke sini untuk menyaksikan langsung Kabupaten Dairi. Bahkan waktu itu, waktu gunung Sinabung ada bencana, kami sempatkan datang ke sini,” kata Kepala Perpusnas, Syarif Bando saat diwawancarai usai melakukan peresmikan Perpustakaan Dairi Raja Naga Jambe, Kamis (4/5/2023) lalu di Sidikalang.
Menurutnya, pemerintah pusat itu selalu komitmen bagaimana agar dana yang cukup terbatas itu bila diberikan betul-betul dapat dipergunakan.
“Teman-teman wartawan bisa tahu dengan nilai Rp10 miliar membangun 3 lantai dengan gedung seluas ini kan luar biasa komitmen dan merupakan simbol dari Dairi. Dan tadi sudah diberikan nama perpustakaan Raja Naga Jambe itu juga mendajadi inspirasi bagi kita (Perpusnas) untuk memastikan bagi kita perpustakaan sebagai jembatan untuk pengetahuan masa kita dan masa datang, jadi ini luar biasa,” katanya.
“Ini betul-betul visioner, terima kasih pak Eddy Berutu. Saya lihat beliau ini mau belajar , mau berusaha dan melayani masyarakat. Kami harus akui tidak banyak pemimpin punya komitmen bagaimana meletakkan pondasi bagaimana melayani masyarakatnya,” ucapnya.
Saya mengapresiasi, komitmen pak Eddy Keleng Berutu semangatnya luar bisa dalam membangun sarana dan prasana. “Maka rawatlah gedung dengan ini dengan baik,” ucapnya.