Medan — ( TrikNews. co) — Aksi perundungan terhadap seorang anak perempuan yang masih duduk di bangku SMA kembali terjadi di Kecamatan Sipispis Kabupaten Sergai, Kamis (06/05/2023) siang sekira pukul 11.30 WIB lalu mendapat perhatian khusus dari Arist Merdeka Sirait.
Hal itu diungkapkan langsung oleh Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak kepada wartawan, Rabu (10/05/2023) beberapa hari lalu sekira pukul 08.00 WIB pagi melalui pesan WhatsApp.
“Saya ikut prihatin, segera kami pelajari kasusnya,” ungkap Arist singkat.
Seperti pemberitaan sebelumnya, aksi kekerasan terhadap anak dibawah umur tersebut dialami oleh TC (17). Diceritakan kepada wartawan, siang itu dirinya hendak membeli minyak di kampung sebelah, ditengah perjalanan korban melewati sekolah para pelaku berinisial TP dan RI disitu ia mendapatkan ejekan dari para pelaku.
“Saya disuruh mama buat beli minyak, saya sempat di ejek dan saya tanya, salah saya apa. Para pelaku tidak menjawab dan saya mengabaikan mereka dan melanjutkan perjalanan,” ungkap TC.
Korban kembali melintas dan melewati sekolah pelaku, disitu korban kembali diejek.
“Sepulang sekolah, para pelaku mengajak saya ke suatu tempat. Disitu saya turuti dan tanpa saya duga, saya dipukul di bagian wajah dan badan saya di injak-injak hingga akhirnya saya ditinggalkan begitu saja dalam kondisi hidung berdarah dan wajah lebam,” paparnya.
Akibat kejadian tersebut, TC pun di opname di RS Bhayangkara TK III Tebing Tinggi untuk mendapatkan penanganan medis atas luka-luka yang dialaminya.(H. Pakpahan/ Tim).