Langsa : Trik News.co – Bank Syari’ah Indonesia (BSI) terpantau trik news.co hingga hari ini, Rabu (10/5), masih berada dalam keadaan sakit sehingga membuat ribuan pelayat yang berkunjung tak mampu menahan Isak tangis.
Dari pantauan yang dilakukan Trik News.co , di BSI KCP Langsa yang beralamat Jalan Iskandar Muda Kecamatan Langsa Kota – Kota Langsa, Bank satu-satunya yang ada di Aceh itu tidak mampu memberikan kontribusi layanan yang baik kepada masyarakat.
Mirisnya, Bank lain yang dulunya aktif menjalankan berbagai transaksi perbankan di bumi serambi Mekah ini, kini Bank tersebut sudah hengkang pamit meninggalkan Aceh untuk selama-lamanya digantikan dengan Bank BSI.
Namun sangat di sayangkan, karena belum beberapa tahun saja berjalan, Bank BSI kini sudah tiga hari berada dalam kondisi sakit, jangankan untuk melayani nasabah, untuk bernafas sendiri saja sepertinya sulit.
Karenanya, terkait hal tersebut sangat diperlukan adanya tenaga medis khusus guna mengobati penyakit kronis yang dialami Bank BSI sebagai satu-satunya Bank tumpuan dan harapan masyarakat Aceh, sakitnya Bank BSI, maka banyak nasabah yang dirugikan.
“Dalam konfirmasinya salah seorang nasabah Bank BSI Hendi yang dijumpai di Anjungan Tunai Mandiri (ATM) BSI KCP Langsa dirinya mengatakan, “sudah tiga hari Bank BSI mengalami of , tidak bisa digunakan.
“Akibatnya, lanjut Hendi menambahkan, kami nasabah dirugikan, kalau sudah seperti ini, siapa yang mau disalahkan dan siapa yang bertanggung jawab, tukas Hendi yang mengaku warga Langsa.
Terpisah nasabah lainnya Anto mengatakan, “pada dasarnya, kami masyarakat tidak melarang jika ada pihak atau oknum tertentu yang diduga bermain menghadirkan Bank BSI di Aceh untuk mendapatkan keuntungan, itu hak mereka dan boleh-boleh saja, tapi janganlah kami rakyat kecil jadi korban.
Bayangkan lanjutnya lagi, “dari sejak hari Senin tanggal 8 Mei hingga hari ini tanggal 10 Mai 2023, ATM Bank BSI tersebut belum juga bisa digunakan baik untuk setor tunai, penarikan maupun transfer uang.
“Keadaan ini, itu sangat menyulitkan kami masyarakat karena uang yang ada untuk keperluan hari-hari tidak bisa kami ambil, dan ini harus menjadi perhatian Pemerintah Aceh, tukas Anto berharap ada perhatian terkait keluhan masyarakat nasabah Bank BSI yang ada di seluruh Aceh. (B.01)
