Oleh: Markos Situmorang
Membaca perkembangan politik pasca keputusan PDIP mengenai calon presiden yang akan bertarung 2024 nanti dan jatuh pada sosok gubernur Jawa Tengah yang merupakan kader PDIP yang saat ini elektabilitasnya naik yakni Ganjar Pranowo.
Ganjar dipercayakan sebagai Calon Presiden hasil keputusan Partai Banteng tersebut.
Ganjar sangat berkeinginan calon wakil presidennya adalah sosok sefrekuwensi dengan dia, yaitu sosok yang punya kharisma dalam membangun negri ini dan merawat serta menjaga NKRI.
Kader NU adalah sosok yang sangat diinginkan Ganjar, menurut Zulkarnain yang juga kader NU pernah menjabat Sekretaris PW GP Ansor di Aceh dan juga Sekretaris PW GP Ansor Sumut jika Ganjar menginginkan kader NU sebagai Calon Wakil Presidennya maka Saifullah Yusuf sangat layak menjadi Calon Wakil Presidennya Ganjar.
Saifullah Yusuf yang sangat familiar dipanggil Gus Ipul dikalangan Nahdliyyin ini adalah kader NU yang militan dan asli bukan kader Natularisasi. Mulai dari Ikatan Pelajar NU, Ketua Umum PP GP Ansor,
Saiful Yusuf pernah menjabat anggota DPR RI dari PDIP, Wakil Gubernur dan Wali Kota Pasuruan. Sekarang beliau adalah Sekretaria Jendral PBNU. Pengalaman yang luar biasa dimiliki oleh Gus Ipul baik dalam pemerintahan maupun pergaulan organisasi sangat mumpuni sosok Gus Ipul mendampingi Ganjar untuk membangun negri ini masa depan. Jika ada beberpa nama yang di sodorkan kepada seluruh kader NU se Indonesia maka pastilah Gus Ipul yang dipilih. Karena Gus Ipul sosok yang sangat akrab dan punya kharisma di kalangan Nahdliyyin. Sangat dekat dengan Ulama dan sangat Takzim pada Ulama merupakan kepribadian beliau. Terkhusus di Sumatera Utara nama Gus Ipul sangat dikenal oleh kader NU.
Karena situ, di mata penulis, pasangan Ganjar dan Gus Ipul adalah kader bangsa yang energik dan mempunyai potensi untuk membangun negeri ini.