Hamparan Perak, triknews.co-Tiarma br Sihombing tinggal di JL Ulayat B Dusun XIX Pasar IV,Desa Klambir Lima Kebun baru melahirkan anak ke empat anak Selasa 08/04/2023, lahir dengan berat badan 1,8 kg panjang 49 Cm.
Yang membuat hati kita pilu, kondisi Ibu dan anak yang baru beberapa hari terlahir kedunia ini sangat memprihatinkan dimana sangat Ibu menderita batuk yang berkepanjangan sementara sang bayi terlihat seperti dan diduga kurang asupan gizi.
Seyogianya butuh rawat lanjutan karena kondisi himpitan ekonomi Ibu dan anak urungkan diri berobat meskipun masih lemah.
Tiarma ke awak media Selasa 25/04/23 di kediamannya mengungkapkan kegetiran kehidupan mereka.
“Untuk sarapan pagi waktu jam sebelas pagi karena tak ada yang mau di masak sembari menunggu suami bawa lauk,terkadang kami hanya makan supermi aja,”ungkapnya.
Kondisi keluarga yang hidup dibawah garis kemiskinan ini terdengar oleh aktivis kemanusiaan Uba Pasaribu dan ketua yayasan peduli pemulung sejahtera inipun langsung menghubungi donatur Swanto Ayau yang selama ini dikenal sangat dermawan mengulurkan tangannya bagi masyarakat yang kesusahan.
Benar saja, saat mendengar kehidupan dan kesulitan yang dialami Tiarma, Swanto Ayau langsung memberikan bantuan uang senilai satu juta rupiah dan langsung dibelikan sembako berupa beras, telur, minyak goreng obat obatan dan perlengkapan mandi baby.
Bukan itu saja, sepekan kedepan Uba telah minta pihak catering makanan agar mengantar makanan sebagai tambahan lauk menunggu pulih stamina Tiarma dan dapat bekerja lagi.
” Terima kasih bapak Swanto yang telah membantu kami lewat pak Uba Pasaribu, Terima kasih, ” Kata Tiarma penuh haru dengan mata berkaca-kaca.
Ironisnya, suami Tiarma yang tadinya diharapkan sebagai sandaran dan penopang ekonomi keluarga tak pernah ada dirumah dan seakan-akan tidak peduli dengan kehidupan keluarganya ini.
Uba Pasaribu kepada awak media mengatakan saat ini banyak Tiarma-Tiarma yang lain dan hidupnya susah memprihatinkan.
“Pemerintah dalam hal ini Dinas Kesehatan dan Sosial Kab Deli Serdang seharusnya memberi perhatian buat keluarga-keluarga miskin seperti ini, dan hal ini jelas diamanatkan undang-undang. Untuk kasus ibu Tiarma, arahkan petugas dinasnya dan bawa berobat ke Rumah Sakit, untuk dua anaknya yang putus sekolah juga pemkab harus segera menyekolahkan dan menjamin kehidupannya, semuanya itu sudah diamanatkan UU, ” tandas Uba sedikit kesal, Selasa 25/04/2023. (RS)