Doloksanggul, Triknews.co,- Bupati Humbang Hasundutan (Humbahas) Dosmar Banjarnahor, SE menghadiri perayaan Paskah Sub-Humbang Wilayah VII Gereja Kristen Protestan Indonesia (GKPI) dilaksanakan di GKPI Doloksanggul Kota.
Ibadah Paskah mengambil thema ‘Jangan takut. Pergi dan katakanlah kepada saudara-saudara-Ku, supaya mereka pergi ke Galilea, dan disanalah mereka akan melihat Aku.’ berlangsung, Minggu (16/4/2023)
Dalam sambutan Bupati Dosmar Banjarnahor, SE menyampaikan dan menghimbau agar masyarakat Humbang Hasundutan tetap mengandalkan Tuhan di dalam kehidupannya, Sebab kedepan tantangan akan semakin sulit.
“Dengan mengandalkan Tuhan yang sudah bangkit dari kematian akan memberikan keindahan pada waktunya,” pungkas Dosmar Banjarnahor, SE
Pemerintah juga memberi perhatian pertumbuhan iman melalui pembangunan rumah ibadah diikuti bertumbuhnya iman masyarakat khusus jemaat GKPI di Kabupaten Humbahas
Kabupaten Humbang Hasundutan baru-baru ini menerima Adipura, ini menunjukkan bahwa kita ‘sudah mulai’ memahami tentang kebersihan. Oleh karena itu, pada kesempatan ini juga kami menyampaikan terimakasih kepada masyarakat atas perolehan Adipura ini,
“Mari kita tetap menjaga kebersihan dari rumah tangga, lingkungan dan Kabupaten Humbang Hasundutan. Demikian juga dengan Gereja sebagai tempat ibadah, mari sama-sama kita jaga kebersihannya sehingga ibadah akan lebih hikmat,” ajaknya
Pemerintah mewajibkan sekolah SD, SMP dan SMA menggunakan metode Gasing (Gampang, Asik dan Menyenangkan). Melalui metode tersebut anak-anak akan semakin pintar dalam belajar matematika.
“Hendaknya jemaat GKPI memperhatikan pendidikan anak, sehingga kedepan anak-anak akan mampu bersaing dalam mencapai cita-citanya,
Selanjutnya, hendaknya kita menjauhkan rasa benci dan iri hati dan saling mengasihi satu dengan lainnya. Nama Tuhan dipermuliakan. ‘Selamat Paskah untuk kita semua,” ujar Bupati.
Sementara, Bishop GKPI, Pdt Abdul Hutauruk, M.Th dalam khotbahnya menyampaikan bahwa pasakah menandakan Yesus sudah bangkit dari kematian. Kehadiran perempuan melihat ke tempat yesus dikubur seyogianya melihat Yesus yang mati, tetapi Yesus sudah bangkit.
“Orang mati tidak bisa berbuat apa-apa, tetapi orang hidup bisa. Orang mati tidak melayani tetapi dilayani, segala sesuatu sebelum dia dikuburkan dilakukan oleh orang yang hidup. Yesus sudah bangkit dan hidup,” tandas Bishop
Galilea dalam konteks sekarang merupakan rumah tangga, kantor, pasar, kedai. Kalau Bapak/ Ibu, jemaat sekembalinya dari tempat ini maka Yesus yang hidup akan bertemu dengan saudara di Galilea.
“Dalam kluarga rumah tangga saling mengasihi antara anak, bapak dan ibu, di pasar jangan lagi liter menjorok ke dalam, di kedai jangan lagi bermain judi,” pungkas Bishop
Sementara itu, dalam laporannya Ketua Umum Perayaan Paskah, Pdt. Ganda Aritonang melaporkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mempererat tali kasih antara jemaat GKPI se-Kabupaten Humbang Hasundutan,
Ibadah ini diisi dengan berbagai koor kaum perempuan, PP, Remaja, kaum bapak dan anak-anak sekolah minggu. Sedangkan kidung pujian dibawakan Anak Sekolah Minggu GKPI Saroha Doloksanggul hingga membawa jemaat dalam suasana ibadah khsyuk
Ibadah paskah turut dihadiri, Sekda Drs. Tonny Sihombing, MIP, Wakil Ketua TP.PKK Ny. Marista Tonny Sihombing, Pimpinan OPD, Kabag dan dihadiri berbagai koor dari GKPI se-Humbang Hasundutan.(disk/jrs)