BerandaDaerahLiterasi Digital Digelar di Perguruan Singosari Deli Tua, Bahas Pendidikan Karakter Gen-Z...

Literasi Digital Digelar di Perguruan Singosari Deli Tua, Bahas Pendidikan Karakter Gen-Z di Era Digital

Author

Date

Category

DELI SERDANG, Triknews.co-Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia melaksanakan kegiatan literasi digital Sektor Pendidikan. Kegiatan literasi digital yang mengusung tema “Pendidikan Karakter Gen-Z di Era Digital” akan digelar pada Sabtu (8/4/2023) pukul 09.00-11.00 WIB, siang tadi dan berlokasi di Deli Tua, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara. Kegiatan literasi digital tersebut dilaksanakan ikut serta dalam kegiatan lain (Chip in) yakni pada acara kampanye perlindungan anak yang digagas oleh Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas – PA) Kabupaten Deli Serdang bekerjasama dengan Yayasan Perguruan Singosari Deli Tua dan didukung oleh Sport Gel Bintang Toedjoe.

Komisi Nasional Perlindungan Anak Indonesia (Komnas PAI) adalah organisasi pegiat perlindungan anak yang kelembagaannya terdaftar pada Kementerian Hukum dan HAM. Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas-PA) Deli Serdang Junaidi Malik mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan upaya preventif edukatif bagi anak agar dapat memiliki pengetahuan, tanggungjawab dan kesadaran dalam bermedia sosial.

“Banyak anak usia 12-17 tahun yang menjadi korban kejahatan seksual yang berawal dari aktifitas berseluncur di dunia maya tanpa pendampingan orang tua, dan tanpa pengetahuan anak tentang dampak negatif dari arus deras digitalisasi,” ujar Junaidi Malik kepada Trik News.

Kegiatan literasi digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia ini bertujuan mendorong masyarakat menggunakan internet secara cerdas, positif, kreatif, dan produktif sehingga dapat meningkatkan kemampuan kognitifnya untuk mengidentifikasi hoaks serta mencegah terpapar berbagai dampak negatif penggunaan internet.

Pengguna internet di Indonesia pada awal Tahun 2022 mencapai 204,7 juta orang atau meningkat 2,1 juta dari tahun sebelumnya. Namun, penggunaan internet tersebut membawa berbagai risiko, karena itu peningkatan penggunaan teknologi internet perlu diimbangi dengan kemampuan literasi digital yang baik agar masyarakat dapat memanfaatkan teknologi digital dengan bijak dan tepat.

Survei Indeks Literasi Digital Nasional yang dilakukan oleh Kementrian Komunikasi dan Informatika bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi dan Katadata Insight Center pada tahun 2021 menunjukkan skor atau tingkat literasi digital masyarakat Indonesia berada pada angka 3,49 dari 5,00.

Kemudian pada tahun 2022, hasil survei Indeks Literasi Digital Nasional mengalami kenaikan dari 3,49 poin menjadi 3,54 poin dari skala 5,00. Hasil ini dianggap menunjukkan bahwa literasi digital masyarakat Indonesia saat ini berada di kategori sedang dibandingkan dengan tahun lalu.

Direktur Jenderal Aplikasi Informatika, Kementrian Komunikasi dan Informatika Semuel Abrijani Pangerapan menjelaskan kepada Awak Media Trik News – Medan secara Virtual di sela-sela acara tersebut mengatakan :

“Menurut input data yang ada pada kami, saat ini para pengguna internet ( user. red ) di Indonesia pada awal Tahun 2022 mencapai 204,7 juta orang atau meningkat 2,1 juta dari tahun sebelumnya. Namun, penggunaan internet tersebut riskan sekali dan berpotensi membawa berbagai risiko, karena itu peningkatan penggunaan teknologi internet perlu diimbangi dengan kemampuan literasi digital yang baik agar masyarakat dapat memanfaatkan teknologi digital dengan bijak dan tepat. ” Imbuhnya.

“Angka ini perlu terus kita tingkatkan dan menjadi tugas kita bersama untuk membekali masyarakat kita dengan kemampuan literasi digital,” ditegaskannya kembali.

Dalam kegiatan literasi digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia menjadi agenda yang amat strategis dan krusial, dalam membekali seluruh masyarakat Indonesia beraktifitas di ranah digital.

Pada kegiatan Chip In yang menyasar target segmen pelajar ini, diisi oleh beberapa narasumber yang berkompeten dalam bidangnya. Kegiatan tersebut diawali dengan sambutan dari Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Semuel Abrijani Pangerapan, dihadiri narasumber Dr. Minda Muliana Sebayang, M.Si., Ak., CA (Dosen/Akademisi), kemudian narasumber H. Timur Tumanggor, S.Sos.,MAP (Sekretaris Daerah Kabupaten Deli Serdang), bersama Key Opinion Leader Juli Agustini, SE (Influencer), serta pembawa acara (MC) Nurramadhani Harahap, SEI, ME dan dipandu oleh moderator Laila Sari, S.Psi.,M.Pd. Para narasumber tersebut akan memperbincangkan tentang 4 pilar literasi digital, yakni Digital Culture, Digital Ethic, Digital Safety dan Digital Skill.

Kegiatan literasi digital tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang pendidikan karakter generasi Z di era digital, terutama dalam pilar etika digital dan budaya digital, serta memberikan solusi untuk menghadapi perubahan zaman yang semakin cepat dan mempengaruhi kehidupan remaja. Diharapkan dapat memberikan manfaat bagi peserta dalam memahami pentingnya pendidikan karakter yang terintegrasi dalam kehidupan sehari-hari, khususnya di era digital.

Reporter : WA. Azis Al Habsyi

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Linda Barbara

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Vestibulum imperdiet massa at dignissim gravida. Vivamus vestibulum odio eget eros accumsan, ut dignissim sapien gravida. Vivamus eu sem vitae dui.

Recent comments

- Advertisement -spot_img