LABUHANBATU,  triknews.co-Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Projamin (Profesional Jaringan Mitra Negara) Kab. Labuhanbatu meminta dan mendesak SPI (satuan pengawasan intern) PTPN IV, BPKP (badan pengawasan keuangan dan pembangunan) untuk memeriksa pemangku puncak jabatan manager PTPN IV Unit Ajamu. Sabtu, (01/04/2023). Pernyataan tersebut terkait adanya indikasi dugaan pemotongan puluhan gaji karyawan berkedok uang tumpangan yang dilakukan oleh oknum yang menjabat sebagai krani yang diduga atas perintah Asisten Afdeling ll.

Pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh Ketua DPC Projamin Labuhanbatu melalui Bendahara A. HASIBUAN kepada awak media saat dikomfirmasi. (01/04/2023).

“DPC Projamin Labuhanbatu meminta dan mendesak Pihak SPI dan BPKP untuk segera memeriksa Manager selaku pemangku jabatan puncak PTPN IV Unit Perkebunan Ajamu”Ujarnya

Desakan pernyataan tersebut terkait indikasi dugaan pemotongan gaji karyawan dan untuk mengantisipasi kerugian BUMN (badan usaha milik negara).

“Adapun tujuan meminta pihak SPI dan BPKP memeriksa pemangku jabatan puncak manager PTPN IV Unit Perkebunan Ajamu, terkait indikasi dugaan pemotongan gaji puluhan karyawan berdalih uang tumpangan yang terjadi di Afdeling ll dan untuk mengantisipasi kerugian Negara” Pungkas A. Hasibuan

Krani Afdeling ll, PTPN IV Unit Perkebunan Ajamu Udin saat dikonfirmasi melalui Webside belum bersedia memberikan tanggapan dan klarifikasi terkait pernyataan Projamin Labuhanbatu. (01/04/2023)

Hal serupa yang dilakukan Manager PTPN IV Unit Perkebunan Ajamu Ismail, SP, saat dikonfirmasi untuk diminta tanggapan dan klarifikasi terkait pernyataan DPC Projamin Labuhanbatu melalui Wabside memilih untuk diam.(01/04/2023)