Doloksanggul, Triknews.co,-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Humbang Hasundutan (Humbahas) menjalin hubungan kerjasama Antar Daerah dengan Kabupaten Batubara terkait penanaman Bawang Merah
Staf Ahli Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan Pemkab Batubara H. Attaruddin S.Pd.MM kunjungan kerja ke Pemkab Humbahas dalam rangka membahas Rencana Kerjasama Antar Daerah Khususnya Tanaman Bawang Merah , Selasa (14/03/2021).
Kunjungan kerja (kunker) pemkab Batu baru diawali dengan kegiatan Panen bawang bersama dengan Kelompok Tani Mandiri Desa Dolok Margu Kecamatan Lintongnihuta Kabupaten Humbahas
Dalam sambutannya H. Attarudin menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Batu Bara mengupayakan tingkat inflasi terkendali. Diantaranya terjaminnya ketersediaan bahan pokok penting dengan harga terjangkau.
Apalagi minggu depan akan memasuki bulan Suci Ramadhan dimana seperti tahun-tahun sebelumnya, selalu terjadi peningkatan harga bapokting yang cukup signifikan.
Kabupaten Humbang Hasundutan yang diketahui merupakan salah satu daerah surplus bawang merah di Sumatera Utara, diharapkan dapat memenuhi kebutuhan penduduk Kabupaten Batu Bara yang berjumlah lebih dari 400 ribu jiwa.
John Harry Marbun mewakili pemkab Humbahas mengucapkan selamat datang bagi Pemkab Batu Bara yang hadir di Kabupaten Humbahas yang terkenal dengan kota dingin dan daging kuda.
“Kami sangat menyambut baik rencana kerjasama terkait bidang pertanian, Pemkab Humbahas berkomitmen membangun kerjasama baik dengan kabupaten tetangga di Sumut, termasuk Batubara dalam peningkatan pertanian ataupun kegiatan lain dalam kemaslahatan masyarakat,” ujar JH Marbun
Dikatakan, terkait kerjasama antar daerah akan dibahas lebih lanjut sesuai dengan peraturan dan aturan yang berlaku di negara Republik Indonesia
John Harry Marbun menyampaikan bahwa kondisi geopolitik dunia telah mengakibatkan terjadinya inflasi di berbagai belahan dunia. Inflasi akan terjadi pada kenaikan harga bahan pangan akibat dari kenaikan harga pupuk disebabkan terhalangnya suplai bahan baku pupuk.
Oleh karenya, Presiden dalam berbagai kesempatan menyampaikan supaya Pemerintah Pusat hingga daerah lebih serius dalam menangani inflasi. Presiden melalui Mendagri menekankan Pemerintah Kabupaten/Kota yang kekurangan bahan pokok tertentu, melakukan Kerjasama Antar Daerah (KAD) dengan Pemerintah Kabupaten/Kota penghasil produk tersebut.
Kabupaten Humbahas merupakan salah satu penghasil hortikultura di Sumatera Utara Khususnya Kentang, Tomat, Cabai dan Bawang merah. Khusus bawang merah, Kecamatan Bakkara merupakan penghasil bawang merah dataran rendah sejak dahulu.
“Disana banyak dikembangkan jenis Prima Brebes hingga saat ini juga sudah berhasil dikembangkan pertanaman bawang merah varietas Batu Ijo di dataran tinggi dengan produktivitas tinggi. Jadi kedatangan Pemerintah Kabupaten Batu Bara untuk melakukan Kerjasama Antar Daerah sangat tepat disini,” tukas JH Marbun
Sementara, Asisten Perekonomian dan Pembangunan DrsJanter Sinaga menyampaikan Prestasi yang dicapai Pemkab Humbahas Seperti Nilai IPM yang meningkat menjadi 70,32 dan PDRB perkapita meningkat menjadi Rp. 33.858.995,88.
“Tingkat kemiskinan di Kabupaten Humbahas menurun menjadi 8.86%.saat ini Humbahas berada pada tingkat kemiskinan terendah dalam Kabupaten eks tapanuli utara,” ungkap Janter
Lebih lanjut dikatakan, Pemkab Humbahas akan terus meningkatkan Tata Kelola Pemerintahan yang ditunjukkan dengan Nilai SAKIP. Pemkab Humbahas saat ini berada pada peringkat pertama dari 33 Kabupaten/kota se-Sumatera Utara dan menjadi 1 dari 2 daerah di Sumatera Utara yang mendapat nilai sakip BB.
Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan juga meraih predikat zona hijau dengan nilai 89,80 (kategori A) dari ombudsman RI dalam penyelenggaran pelayanan public.
Dia menambahkan, Bupati Humbang Hasundutan Dosmar Banjarnahor memiliki Komitmen tinggi peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) dengan memberikan Beasiswa kepada para pelajar atau Siswa yang lulus di SMA-SMA unggulan dan memberikan Beasiswa kepada para Mahsiswa yang lulus di 10 perguruan tinggi terbaik di Indonesia. Dan para mahasiswa tersebut bahkan ada yang lulus dengan IP 4.0 atau summa cum laude.
Pemkab Humbahas memperoleh penghargaan untuk inovasi daerah melalui pembelajaran matematika menggunakan metode gasing atau gampang asyik dan menyenangkan. Siswa-siswa Kabupaten Humbang Hasundutan.
Bahkan dikatakanya para guru berkesempatan menunjukkan kebolehannya dihadapan para delegasi G-20 yang lalu, dan saat ini para guru guru kita dikirim ke berbagai daerah untuk melatih para guru-guru di Papua, NTT, Sulawesi dan lain-lain.
Kabupaten Humbang Hasundutan juga baru saja mendapatkan Piala Adipura, yang merupakan penghargaan atas komitmen menjaga kebersihan sebagai salah satu Kabupaten yang berada di Kawasan pariwisata super prioritas Danau Toba.
“Kabupaten Humbang Hasundutan merupakan salah satu lokasi Food Estate akan menjadi salah satu tempat penanaman komoditas bawang merah nantinya,” tukas Janter Sinaga
Pemerintah melalui IT Del, tambahan Janter Singa, juga mengembangkan Taman Sains Teknologi Herbal (TSTH) sebagai pusat riset Bioteknologi dan terutama mengembangkan tanaman herbal dimana Humbang Hasundutan merupakan salah satu Kabupaten yang kaya akan tanaman herbal.
Dalam kesempatan itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan mempromosikan beberapa destinasi wisata yang dimiliki Humbang Hasundutan seraya mengajak turut mempromosikan melalui media sosial sehingga destinasi wisata seperti Sipinsur, Lembah Bakkara, Wisata Seribu Gua dan yang sedang viral Tuan Nagani Paradise dapat lebih dikenal masyarakat Batu Bara.
Kunjungan diakhiri dengan mengunjungi salah satu Destinasi Wisata andalan Humbang Hasundutan yaitu Tuan Nagani Paradise. Rombongan Pemkab Batu bara menyatakan kekagumannya bahwa ternyata ada tempat wisata berkelas di Humbahas (Disk/Jrs)