Medan, triknews.co–
DPD KNPI Kota Medan menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) tahun 2023 di Wisma Benteng, Medan, Sabtu (11/3/2023). Dalam Rakerda tersebut ratusan massa hadir yang terdiri dari 21 pengurus kecamatan dan 54 OKI-OKP yang tergabung dalam KNPI Kota Medan.
Ketua DPD KNPI Kota Medan, Riza Usty Siregar SH, Senin (13/3/2023), menyebutkan pemuda Medan kecewa karena Walikota Medan, Bobby Nasution tak hadir dalam acara Rakerda tersebut. Padahal, ia sendiri yang langsung menyerahkan undangan untuk Bobby.
“Sangat disayangkan Walikota Medan tidak hadir, sebagai bapaknya pemuda di Medan. Padahal sudah jelas KNPI yang menggelar Rakerda ini adalah yang sah karena memiliki Legalitas dari Kemenhunkam dan Punya Hak Pakai Logo KNPI,” katanya.
Riza menegaskan, harusnya dalam agenda-agenda kegiatan kepemudaan, Walikota Medan hadir agar bisa berkolaborasi sebagaimana slogan Pemko Medan, Kolaborasi Medan Berkah.
Ia pun mempertanyakan apakah slogan tersebut sudah terealisasi, jika Walikota Medan sendiri enggan hadir dalam kegiatan-kegiatan pemuda Kota Medan.
“Kami hari ini masih berpikiran positif dengan Walikota Medan tapi rasa kekecewaan itu tampak dari ratusan massa yang hadir pada raker tersebut,” katanya.
Ia pun berharap walikota Medan membuka diri, apalagi Bobby Nasution sendiri masih tergolong pemimpin muda. Sebagai walikota, lanjut Riza, Bobby harus bisa melihat organisasi mana yang memiliki legalitas dan tidak menyamaratakan organisasi kepemudaan di Medan.
“Kita lihat di daerah lain, ketika saya ikut Rakernas kemarin di Bandung, Menko Marves Luhut Binsar juga menyatakan KNPI hanya satu. Begitu juga Ridwan Kamil sangat mendukung hingga menganggarkan uang pembinaan kepada organisasi pemuda,” tambahnya.
“Tapi kita melihat, bukan itu (anggaran) yang menjadi tolak ukurnya, tapi kebersamaan, kolaborasi antara pemko dan pemuda yang selama ini digaungkan itu tidak terjadi. Apakah sudah berkah Medan yang dibilang kolaborasi itu?” katanya lagi.
Acara rakerda tersebut dihadiri Ketua DPD KNPI Sumut El Adrian Shah SE. Dalam rakerda itu juga diputuskan sejumlah agenda dan program di antaranya melaksanakan optimalisasi peran pemuda di tahun politik. ( S. Sinaga / rels )