Langsa : Trik News.co – Pengusaha sewa menyewa mobil listrik dan Skuter yang berlokasi didepan SDN 1 Gampong Jawa, Kecamatan Langsa Kota, Kota Langsa nyaris adu jotos antara sesama mereka penghuni lapak tersebut pada Kamis malam, (9/3).
Informasi dihimpun trik news.co dari sumber menyebutkan, “pemicu terjadinya keributan hingga nyaris berujung kepada terjadinya adu jotos antara sesama pemilik usaha mobil listrik dan Skuter dikawasan itu, hal tersebut disebabkan pemilik lapak diduga tidak mengikuti ketentuan kesepakatan bersama.
Menurut sumber, “sesuai hasil kesepakatan saat rapat yang dihadiri sejumlah pihak terkait diantaranya pihak petugas dari Satpol PP, Dinas Koperindag, Dishub Langsa, dan Satlantas Polres Langsa, lokasi lapak yang diperbolehkan sebagaimana kesepakatan berada di sekitaran depan PDAM hingga sampai ke wilayah depan kantor Pegadaian.
Meski lapak telah ditentukan luas dan keberadaannya untuk masing-masing mereka anggota yang akan menjajakan usaha mobil listrik dan Skuter, namun dalam prakteknya diduga lari menyimpang dari apa yang telah disepakati bersama dengan menempatkan sejumlah unit Skuter dan Mobil listrik pada tempat yang tidak sesuai kesepakatan hasil rapat seperti didepan SMP 1 Langsa ber pas-pasan dengan gedung DPRK dan Sekretariat Pemko Langsa.
“Mereka yang menempati lapak khususnya pengusaha Mobil Listrik dan Skuter dikawasan ini menurut dugaan sepi dari pengunjung sehingga ada diantara mereka yang tidak sabar dan menggeser lapak mereka pada tempat yang tidak sesuai perjanjian kesepakatan.
“Akibat dari kejadian ini, lanjut sumber lagi, pemilik lapak lainnya pun juga ikut-ikutan melakukan hal yang sama menggeser lapak mereka pada lokasi yang tidak ada dalam ketentuan kesepakatan, akhirnya lapak di daerah ini jadi tidak nyaman.
“Sementara ketua inisial Am yang mengkoordinir lapak ini, dia sendiri saya lihat juga ikut melakukan hal yang sama menempatkan unit Sepeda Skuter dan Mobil listrik milik mereka diluar area lapak, hal ini sudah sering dilakukan, pokoknya kawasan lapak Skuter dan Mobil Listrik di daerah ini sudah tidak tertib lagi untuk saat ini, tandas sumber itu seraya minta namanya tidak ditulis.
Sementara itu sumber lainnya mengatakan, “semalam malah mau terjadi baku hantam antara sesama penghuni lapak dikawasan ini, mereka cek-cok mulut, menurut dugaan saya akibat saling serobot ingin diposisi lapak yang dianggap ramai yaitu diluar area ketentuan, sebut sumber.
Terkait kejadian ini, katanya lagi, kami berharap agar pihak terkait turun tangan cek langsung ke lokasi pada saat malam hari apa yang terjadi, benar atau tidak adanya pelanggaran, kalau bukti awal ada sama saya yang saya simpan untuk dokumen, tandasnya.
Hingga berita ini di rillis dan naik tayang dimeja redaksi, pengelola lapak inisial Am belum berhasil terkonfirmasi untuk mengetahui benar tidaknya apa yang disampaikan sumber kepada media ini, demikian sumber kepada wartawan . (B.01)