MEDAN — ( TrikNews. co) — Perguruan Pencak Silat (PPS) Kombinasi Kungfu (SILSIFU) Indonesia resmi berdiri dan dikukuhkan di Pantai Morimar, Sibolangit, pada Selasa 20 Nopember 2018 lalu.
Pengukuhan adanya perguruan pencak silat yang di kombinasikan dengan aliran kungfu ini baru keberadaanya, dan hanya ada di tiga cabang berlokasi di Sumatera Utara dan didirikan oleh Master Heryanto Tarigan, SH.
Kepada awak media ini, pendiri perguruan pencak silat SILSIFU, Master Heri Yanto Tarigan, SH mengatakan bahwa SILSIFU merupakan perguruan bela diri pencak silat yang dipadukan dengan aliran kungfu. Perguruan SILSIFU berdiri dengan tujuan agar seluruh anggota bisa berprestasi dalam ajang bela diri pencak silat hingga ke ajang tingkat nasional melalui Komite Olahraga Nasional Indonesia dan Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) dan didominan para murid SILSIFU merupakan para siswa – siswi dari sekolah dasar (SD) , sekolah menengah pertama( SMP), dan sekolah menengah atas ( SMA), dan rencananya untuk sebagai pembina perguruan pencak silat SILSIFU ini, bapak Kombes Pol ( Purn) Maruli Siahaan atau biasa disebut “Dansui” akan bersedia menjadi bapak pembina PPS SILSIFU, ” terang Heri Yanto Tarigan, SH, Kamis ( 23 / 2 / 2023).
“Sambung Heri Yanto Tarigan, yang juga merupakan Kepala Bidang (Kabid) olah raga di organisasi kepemudaan, Dewan Pimpinan Daerah ( DPD) Ikatan Pemuda Karya ( IPK) Kabupaten Deli Serdang ini mengatakan, bahwa perguruan yang sudah berdiri selama 5 tahun ini juga sudah memiliki anggota sebanyak 1.500 orang murid dari 43 cabang perguruan yang ada di Kota Medan, Kabupaten Deli Serdang, dan Kabupaten Simalungun, dengan pusat Perguruan berada di Desa Candirejo, Kecamatan Biru – Biru,” ujar Heryanto Tarigan SH.
Perguruan SILSIFU ini, sebutnya, memiliki sejarah yang sangat panjang dan penuh perjuangan serta kisah suka dan dukanya sebelum dibentuk. “kata Heri Yanto Tarigan, SH.
Dalam perjalannya sudah beberapa anggota dari perguruan SILSIFU kita ini yang telah mengikuti Kejuaran Daerah (Kejurda) dengan membawa nama KONI dan IPSI.
Namun gegara wabah Virus Covid sempat melanda dunia beberapa tahun lalu, pergerakan aktifitas dari Perguruan SILSIFU ini beberapa tahun vakum tidak beraktifitas.
Untuk lokasi para siswa – siswi murid dari Perguruan SILSIFU ini sendiri, pada umumnya berlatih memakai fasilitas dihalaman sekolah ataupun halaman Koramil.
” Nah kerena keterbatasan biaya anggaran, untuk pertandingan SILSIFU belum pernah mengelar, namun, perguruan pencak silat SILSIFU ini, selalu aktif mengikuti pertandingan silat yang digelar IPSI, Dinas Pendidikan, Dinas Olahraga, instansi swasta maupun perguruan silat lainya.
Untuk ujian kenaikan tingkat/ sabuk satu tahun sekali dan dilaksanakan dengan lokasi yang selalu berpindah – pindah tempat dan pemberian sabuk oleh saya sendiri pendiri PPS SILSIFU, ” ujar Master Heri Yanto Tarigan, SH.
“Jadi saya berharap ke depannya perguruan pencak silat (PPS) SILSIFU ini dapat lebih banyak mengirim anggota ke KONI dan atlet IPSI untuk bersaing hingga tingkat nasional, dan dapat perhatian dari pemerintah, daerah maupun pusat, ” harapnya.
Dengan makin banyaknya para siswa dan siswi yang masih berstatus pelajar untuk berminat bergabung di PPS SILSIFU ini, saya yakin para kaum muda generasi penerus tunas bangsa ini akan terhindar dari hal – hal yang negatif, marilah kita mencintai olah raga bela diri silat ini karena silat merupakan seni olaraga bela diri milik bangsa indonesia,” pungkas Heri Yanto Tarigan, SH. ( H. Pakpahan).