Medan, (TrikNews.co) – Pembinaan terhadap anak-anak yang sedang terjerat perbuatan melanggar hukum secara tidak langsung sangat penting untuk generasi penerus bangsa kedepannya. Karena bagaimana pun juga mereka adalah generasi penerus bangsa yang perlu dibimbing ke arah lebih baik lagi sehingga tidak kembali mengulang perbuatan yang melanggar hukum dan untuk stakeholder agar dalam kegiatan ini dapat memberikan saran, masukan yang dapat menjadi bahan evaluasi demi pengembangan anak binaan ke depan.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara, Imam Suyudi saat Monitoring dan Evaluasi Pemenuhan Hak Anak Binaan dengan Kemenko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas I Medan, Kamis 16 Februari 2023.
“Bapak Ibu yang hadir disini dari lintas Kementerian dan Instansi, mari kita keroyokin rame-rame, kita beri yang terbaik untuk perkembangan pendidikan anak-anak”, ujar Kakanwil Imam Suyudi.
“Memberdayakan anak-anak binaan sebagai generasi penerus bangsa untuk menjadi jauh lebih baik lagi.dan untuk stakeholder agar dalam kegiatan ini dapat memberikan saran, masukan yang dapat menjadi bahan evaluasi. Demi pengembangan anak binaan ke depan”, ucap Imam Suyudi.
“Acara hari ini adalah pertemuan pertama bagi deputi PMK secara offline. Agar terus bersinergi dan jika hal ini berhasil untuk menjadi pilot Study untuk wilayah Indonesia tengah dan timur. Dalam implementasi latihan vokasi, pengasuhan serta pemenuhan hak sipil anak binaan”, ucap Asisten Deputi Pemenuhan Hak dan perlindungan anak Menko PMK, Imron Rosyadi.
“Berdasarkan hasil rapat koordinasi masih terdapat beberapa hal yang perlu ditindaklanjuti yaitu pemenuhan hak sipil terkait identitas anak, pemenuhan hak pendidikan dan pelatihan keterampilan”, tambah Imron.
Sejalan dengan hal tersebut, Kepala LPKA Kelas I Medan, Tri Wahyudi memiliki harapan yang besar terhadap program pilot project tersebut dapat mewujudkan pembinaan yang baik bagi anak yang sedang berhadapan dengan hukum.
“Dengan adanya program dari Kemenko PMK yang menjadikan LPKA Kelas I Medan sebagai pilot project, harapan kedepannya adalah mampu memenuhi mewujudkan pembinaan yang baik bagi anak yang sedang berhadapan dengan hukum”, jelasnya. (DM/ril)