Lhokseumawe : Trik News.co – Kaburnya satu Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Muhammad Syafei asal Kuta Geulumpang Kabupaten Aceh Utara ketika menjalani rawat inap di rumah sakit Kesrem Lhokseumawe pada Kamis, 19 Januari 2023 lalu.
Akibat sakit yang diderita WBP Muhammad Syafei tersebut, maka kami langsung mengambil tindakan dengan membawa untuk di rujuk ke Rumah sakit Kesrem dan ini merupakan tindakan agar WBP dapat segera di tangani secara medis dan segera pulih, Kata Plt. Kalapas Kelas IIA Lhokseumawe, Efendi ketika dihubungi via selulernya, Kamis, 16 Februari 2023 sekira pukul 16.30 WIB sore tadi, Kamis (16/2).
Lanjutnya menjelaskan, Ketika WBP Tersebut di bawa dengan menjalani rawat inap di rumah tersebut dan tentunya tetap dalam pengawasan petugas dengan kondisi kaki WBP di rantai gelang besi yang dikaitkan dengan ranjang di ruang rawat inap tersebut, ujar Efendi.
Namun begitu tiba waktunya salat Ashar, petugas pun melakukan shalat fardhu ashar di dalam ruangan rawat Inap tersebut hanya saja membelakangi pasien WBP yang sedang sakit terbaring di atas tempat tidur dan sementara di temani dengan Ibu kandungnya juga ada pasien lainnya yang satu ruangan dengan WBP tersebut, Saat itulah sang WBP memanfaatkan kelengahan petugas untuk melarikan diri dengan cara melumasi kakinya dengan pelicin untuk melepaskan gelang rantai besi tersebut, jelas Efendi.
Hal senada juga di sampaikan oleh salah seorang keluarga pasien yang pada saat itu berada dalam satu ruangan dengan WBP yang telah melarikan diri tersebut.
“Benar, bahwa dia (WBP Red.) melarikan diri dengan cara melumasi kaki yang di rantai dengan pelicin serta di bantu oleh keluarga yang menjaga dengan cara di tutup-tutupi agar aksinya tidak dapat terlihat oleh kami, Kemudian keduanya (WBP dan Keluarganya yang menjaga) langsung melarikan diri pada saat petugas Lapas sedang melaksanakan sholat fardhu Ashar di ruangan rawat inap.
Memang ketika melaksanakan Sholat ashar petugas dalam posisi membelakanginya, Kasihan bapak-bapak petugas itu, “Sudah di urus dan dirawat hingga dirujuk untuk rawat inap di rumah sakit Kok malah kabur, kelewatan bener tu orang, tidak tahu terima kasih,” Cerita Keluarga Pasien satu ruan yang tak ingin disebutkan namanya kepada media lewat Video singkat.
Sementara itu, Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kanwil Kemenkumham Aceh, Yudi Suseno memaparkan, Bahwa, Benar, kejadian tersebut dimana kasus tersebut telah dilakukan penyelidikan oleh tim Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Aceh yang mana pasca kejadian langsung gerak cepat menuju Lapas kelas IIA Lhokseumawe dan rumah sakit Kesrem guna mendalami kasus kaburnya WBP tersebut dan juga telah melakukan pemeriksaan baik itu terhadap orang tua dan keluarga WBP, dimana pihak kepolisian juga telah memintai keterangan secara keseluruhan
“Perlu dijelaskan bahwa di rujuknya WBP yang menjalani rawat inap di RS Kesrem berdasarkan rekomendasi medis dari tim medis Lapas kelas IIA Lhokseumawe dan surat permintaan harus dirawat inap dari pihak RS Kesrem serta melalui prosedur sidang TPP dan lebih kepada memikirkan kesehatan dan kemanusiaan serta memprioritaskan pertimbangan Medis,” terang Yudi Suseno.
Dirinya juga menambahkan, “Untuk kasus tersebut, Pada saat itu sudah dilaporkan langsung ke pimpinan serta Tim Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham aceh terus bersinergi dengan pihak kepolisian untuk melakukan pencarian WBP yang telah kabur pada Kamis, 19 Januari 2023 lalu, sebut Kadivpas Kanwil Kemenkumham Aceh, Yudi Suseno via selulernya, Kamis, 16 Februari 2023 sekira pukul : 19.58 WIB malam hari. (B.01)
