Deli Serdang — ( TrikNews. co) — Keluarga besar DPD IPK Kabupaten Deli Serdang ucapkan selamat Hari jadi Kavaleri TNI – AD yang ke – 73 tahun.Ucapan tersebut sebagai wujud rasa syukur dan rasa ikut berbahagia di Hari jadi Kavaleri TNI – AD ke – 73 tahunnya, Kamis ( 9/ 2/ 2023).
Kepada awak media ini, Ketua DPD IPK Kabupaten Deli Serdang, mengatakan, Hari jadi Kavaleri TNI-AD adalah moment peringatan hari penting nasional yang diperingati pada tanggal 9 Februari setiap tahunnya. Peringatan Hari Kavaleri TNI-AD setiap tanggal 9 Februari menandai hari dibentuknya satuan lapisan baja TNI-AD sejak 1950 silam,” kata Parmonangan Gultom, SE.
“Sambungnya, Kavaleri adalah istilah yang merujuk kepada pasukan khusus kendaraan berlapis baja, semacam tank atau sejenisnya. Kavaleri (Kav.) ini termasuk bagian dari Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI-AD). Satuan Kavaleri TNI-AD dibentuk pada tahun 1950,” pungkas Parmongan Gultom. SE.
Pembentukan Kavaleri TNI-AD tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Nomor: 5/KSAD/PNPT/50 tanggal 9 Februari 1950 tentang pembentukan satuan Berlapis Baja yang kemudian ditetapkan sebagai Hari Kavaleri Indonesia oleh KSAD Kolonel Abdul Haris Nasution.
Hal senada juga diucapkan Ketua PAC IPK Labuhan Deli, Agus Salim, Ketua PAC IPK Namorambe, Sartoto Rianto Barus, Ketua PAC IPK Batang Kuis, Agus, Ketua PAC IPK Patumbak, Robert Pakpahan, Ketua PAC IPK Deli Tua, Tyas Imam Nuegroho, SE, Ketua PAC IPK Pagar Merbau, Hardono, Ketua PAC Hamparan Perak, Hendrik Simajuntak, dan juga Ketua PAC IPK lainnya sejajaran DPD IPK Deli Serdang, Dirgahayu ke – 73 tahun lah buat Kavaleri TNI – AD, dengan Semboyan” Jaya di masa perang, berguna dimasa damai” semoga Kavaleri TNI -AD semakin dicintai masyarakat banyak, dan pasukan tank garda terdepan untuk NKRI, sekali lagi kami ucapkan, selamat Dirgahayu Kavaleri ke – 73, ” katanya.
Untuk sekedar informasi yang dikutip dari situs resmi Pussenkav TNI -AD, sejarah Kavaleri dibentuk di awal tahun 1950 dengan nama Komando Pasukan Berlapis Baja di bawah pimpinan Letkol Kav KGPH Soerjo Soejarso yang membawahi 4 eskadron Kavaleri di Bandung, Magelang, Palembang dan Medan.
Eskadron Kavaleri tersebut dilengkapi dengan alat tempur utama kendaraan-kendaraan tempur ex KNIL berupa Ford Link, Humber Scout, Otter Body Car, Universal Carrier dan Stuart.
Kemudian pada tanggal 21 April 1952 ditetapkan berdirinya Inspektorat Kavaleri.
Sejarah Perkembangan Kavaleri TNI-AD
Pada periode 1958-1965, terjadi perubahan organisasi di lingkungan TNI-AD termasuk Kesenjataan Kavaleri dimana Pusat Kavaleri dirubah menjadi Pusat Kesenjataan Kavaleri.
Kemudian pada periode 1965-1980, banyak satuan Kavaleri TNI-AD terlibat dalam penumpasan pemberontakan G30S/PKI.
Selanjutnya pada periode 1980-1990, ditandai dengan adanya proyek Beta yaitu pengadaan ranpur antara lain AMX-13/105 sebanyak 100 unit untuk menggantikan Ranpur AMX-13/75 Kostrad dan direncanakan untuk pengisian Batalyon Kavaleri Kewilayahan. Pada saat itu Pusat Kavaleri di bawah pimpinan Brigjen TNI Haryono P. (H. Pakpahan).