Bali, Triknews.co – Seorang wanita warga nagara asing (WNA) dari Chinese di temukan tidak bernyawa saat melakukan Snorkling di pantai Bloo Lagoon Bali, Sabtu,(21/1/2023) pukul 14.30 Wita.
Korban yg bernama : Yang Man, perempuan lahir di Jiangxi 1 oktober 1994 warga Negara Chinese No. Pasport E77548907 Alamat sementara Hotel Jl. Airport Ngurah Rai. Di mana korban pergi ke pantai bersama saksi satu yang tak lain adalah suami korban yang bernama: Cao Zhuangzung lahir di Henan 24 Juni 1993 warga Negara Chinese No. Pasport E62970938 Alamat sementara Hotel Jl. Airport Ngurah Rai Bali. Dan juga bersama saksi dua yang bernama: I made Budiarta lahir di Budeng 14 Juni 1979 Agama Hindu seorang wiraswasta Bali Indonesia, Br.Dn. Sangkanaji, Ds. Kertabuana, kec. Sideman, kab. Karangasem Bali
Dimana kronologis kejadian sekira pukul 14.30 wita korban bersama Saksi 1 yang sampai di Pantai Bloo Lagoon Padangbai menggunakan kendaraan R2 Merk Yamaha N – Max dengan No. Registrasi DK 6397 AAN , pada Pkl 14.45 Saksi 1 bersama korban telah selesai mengganti baju dan saksi 1 melaksanakan Snorkling terlebih dahulu dan disusul kemudian oleh Korban. setelah berselang 20 menit Saksi 1 tidak melihat keberadaan Korban sehingga berusaha melakukan pencarian dengan berenang, dalam pencariannya saksi 1 menemukan korban dalam keadaan telungkup di dalam air serta langsung membawa korban ke tepian untuk diberikan pertolongan sehingga salah satu Warga yang menemukan kejadian tersebut menghubungi Bhabin Kamtibmas Desa Padangbai dan Pihak Kepolisian Polsek Kawasan Pelabuhan Padangbai.
Pada Pkl. 15.30 wita Personil Polsek Kawasan Pelabuhan Padangbai bersama Saksi 2 (Petugas Kesehatan Pelabuhan) mendatangi TKP dan memberikan Pertolongan pertama terhadap korban, setelah dilakukan pertolongan pertama oleh Saksi 2 dinyatakan tidak ada denyut nadi serta tangan dan kaki mulai membiru, selanjutnya Korban dibawa ke Pukesmas 1 Manggis untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Pada Pkl. 15.45 wita telah sampai di Pukesmas 1 Manggis dan dilakukan pertolongan lanjutan oleh Dr. I Made Puera Aditya berupa pemberian Oxygen dan RGP dan Suntikan Dasar dan dinyatakan telah meninggal dunia.
(Wilnelma Elfira)