Simalungun, TrikNews.co- Sawit baru ditanam sebanyak 289 batang tanaman sawit di area perkebunan milik PTPN 3, tepatnya di Afdeling 4 Kebun Bangun, Kelurahan Gurilla, Kecamatan Siantar Sitalasari, Pematangsiantar, diduga dirusak orang tak bertanggungjawab.
Informasi dihimpun, Akibat perusakan itu, tanaman sawit yang diperkirakan baru berusia tiga bulan, tampak terlihat layu dan mati menguning.
Merasa curiga, pihak PTPN 3 melaporkan dugaan perusakan tanaman sawit tersebut ke Polres Pematangsiantar, Selasa, (24/01/2023)
Perusakan tanaman sawit milik PTPN 3 tersebut sudah kita laporkan ke Polres Pematangsiantar pada Minggu malam kemarin, ujar J Suwanto,SH karyawan BUMN PTPN 3 saat dimintai tanggapan, Selasa (24/1/2023) pagi.
J Suwanto,SH yang menerangkan, rusaknya tanaman di area perkebunan Afdeling 4 Kebun Bangun, Kelurahan Gurilla, Kecamatan Siantar Sitalasari baru diketahui, hari Sabtu (21/1/2023), Setelah kita cek, ada 289 batang tanaman sawit rusak dan mati, Kalau dugaan kita diracun dan ditebangi orang tak bertanggungjawab, makanya langsung kita buat laporan pengaduan, katanya.
Lebih lanjut J Suwanto,SH menerangkan, atas kejadian perusakan tanaman sawit itu, pihak PTPN 3 mengalami kerugian sebesar Rp 28.900.000 (Duapulu Delapan juta sembilan ratus ribuh rupiah
Kita harapkan diungkap polisi para pelaku perusakan tanaman sawit ini, Biar jangan terulang lagi kejadian serupa, katanya.
Sementara itu, Kanit 3 SPKT Polres Pematangsiantar, Aiptu Sarmail B Purba saat dimintai tanggapan oleh awak media mengatakan, laporan perusakan tanaman sawit itu sudah diterima sesuai Surat Tanda Terima Laporan Polisi Nomor STTLP/B/29/I/2023/SPKT/Res P Siantar/Sumut.
Dikatakannya, pihak kepolisian bersama dengan pelapor sudah turun ke TKP, Kita juga sudah olah TKP dan dari hasil dugaan awal kita, tanaman sawit rusak dan mati karena diracun, Untuk lebih lanjut penanganan ini, kepolisian masih melakukan penyelidikan, katanya.(JS)
