Medan Labuhan l triknews.com l–Tuntut jembatan dibongkar puluhan warga Kebun Bundar lingkungan 31, Kelurahan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan lakukan aksi demo, Rabu (28/12/2022) siang.
Dalam aksi tersebut, warga juga membawa foster yang bertuliskan meminta pihak Pemko Medan melalui Dinas PU untuk tidaknpilih kasi membongkar jembatan warga untuk pembangunan drainase.
Selain itu, warga juga meminta pelaksana proyek pembangunan drainase untuk segera mungkin memperbaiki jalan yang rusak akibat alat berat selama pengerjaan proyek.
Surya salah satu warga mengatakan, pihaknya meminta Dinas PU untuk tidak pilih kasih dalam pembongkaran jembatan untuk pembangunan drainase.
“Dinas PU harus membongkar juga empat jembatan milik warga, jangan pilih kasih. Karena kalau itu tak dilakukan percuma saja karena jembatan tersebut salah satu penyebab banjir karena banyak sampah yang menumpuk dibawahnya,”ucapnya.
Dirinya juga meminta pihak pemenang tender harus memperbaiki kembali jalan yang rusak akibat alat berat selama pelaksanaan pengorekan drainase.
“Kami juga minta jalan kami diperbaiki lagi, lihat saja jalan yang baru saja diaspal rusak kembali akibat alat berat selama pengerjaan proyek drainase,”sebutnya.
Anton Sinaga selaku staf bidang drainase yang menemui warga mengatakan, pihaknya sudah bertemu dengan pemilik gudang dan menolak jembatan miliknya untuk dibongkar.
“Kami sudah berbicara dengan pemilik gudang. Lantas, pemilik gudang mengatakan tidak mengizinkan jembatan miliknya yang berada di tanah PU untuk dibongkar. Dan, pemilik gudang tersebut menelepon pengawasnya,” kata Anton Sinaga.
Sementara itu Catur M.S selaku Lurah Rengas Pulau juga menyampaikan keluhan masyarakat pasti di terima. “Pasti kita terima dan akan ditindak lanjuti,”tandasnya.(atm/tim)