Oleh: Saumi Ramadhan
Mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah IAIN Langsa
Tanpa disadari, jumlah penggunaan internet di era milenial sangatlah besar. Mulai dari kalangan anak-anak, remaja, dewasa, dan hampir semua kalangan usia dapat menikmati penggunaan internet. Namun, kebanyakan pengguna internet adalah kalangan remaja.
Masa remaja merupakan masa transisi dari masa kanak-kanak ke masa dewasa. Remaja mengalami pertumbuhan fisik, emosional, dan intelektual dengan kecepatan yang luar biasa, perkembangan ini akan menantang remaja untuk menyesuaikan diri terhadap perkembangan fisik baru, identitas social, serta pandangan dunia yang luas.
Perkembangan teknologi di era industri 4.0, perkembangan teknologi yang pesat telah melahirkan berbagai jenis aplikasi sehingga banyak kalangan remaja berlomba-lomba mengunduh aplikasi menarik yang disajikan internet.
Salah satu aplikasi yang sangat popular dikalangan remaja ialah game online. game online adalah sebuah permainan yang dimainkan dengan sambungan internet melalui jaringan komputer, bisa menggunakn PC atau konsol game biasa, dan biasanya dimainkan oleh banyak pemain dalam waktu yang bersamaan dimana antar pemain bisa saling tidak mengenal.
Ada banyak game online yang sering dimainkan oleh kalangan remaja seperti mobile legend, PUBG, free fire dan masih banyak game lainnya. Dengan desain grafisnya yang menarik, berkonten perang dan menyediakan berbagai jenis animasi senjata yang menarik, game-game tersebut sungguh membuat kalangan remaja tergiur.
Game online memiliki dampak positif ataupun negatif bagi seseorang yang masuk kedalamnya. Maka dari itu, seorang remaja perlu untuk mengetahui dampak negatif maupun positif dari game online agar dapat meminimalisir terjadinya hal-hal yang dapat merugikan.
Dampak positif dari game online antara lain, ialah:
1. Melatih fisik
2. Kebugaran dan Nutrisi
3. Melatih ketangkasan
4. Melatih keterampilan social
5. Meningkatkan kemampuan belajar
6. Meningkatkan sportivitas
7. Mengurangi stress
8. Membentuk tim kerja
Sedangkan dampak Negatif dari game online antara lain, ialah:
1. Kurang tidur
Seseorang yang kecanduan game online cenderung mengorbankan waktu berharga mereka untuk tidur dan menggunakannya untuk bermain game. Pecandu game yang kurang tidur maka dapat membahayakan kesehatannya.
2. Hidup kotor
Seseorang yang kecanduan game online, maka ia mulai mengabaikan segala hal terkait kebersihan pribadi. Seseorang akan malas mandi, sehingga menyebabkannya memiliki banyak jerawat, hingga penyakit gigi.
3. Isolasi diri
Seseorang yang bermain game online berlebihan mengakibatkan orang itu memilih mengisolasi dirinya di dunia luar. Ia cenderung mengasingkan diri dari teman dan keluarga. Ia lebih asyik dengan permainannya. Baginya, interaksi dengan tokoh-tokoh hero video game lebih berarti dibandingkan interaksi dengan siapapun. Seseorang yang kecanduan game mudah mengabaikan pekerjaan, sekolah, teman-teman, dan keluarganya.
4. Depresi
Pecandu game online tidak menyadari awal dirinya depresi, namun perlahan penyakit ini meresap ketika dia merasa diperbudak oleh kecanduannya sendiri. Ketika seseorang berhenti bermain, kemudian berfikir tentang waktu-waktu yang telah dilewatkan begitu saja, baru orang itu menyesalinya dan berujung pada depresi.
5. Stres
Stress dari kecanduan game biasanya disebabkan karena seseorang begitu terobsesi dengan video game dan menyadari bahwa hidupnya kacau karena video game.
6. Arthritis dan carpal tunnel syndrome
Kedua penyakit ini merupakan gangguan fisik. Video game bias menyebabkan masalah pada jempol seseorang dikemudian hari. Tubuhnya juga rentan penyakitosteorthritis. Sedangkan carpal tunnel syndrome adalah tekanan pada saraf dipergelangan tangan.
7. Makan kurang sehat
Ketika pecandu game online terlalu sibuk untuk bermain, maka berdampak pada pola makan mereka menjadi tidak sehat. Mereka akan beralih pada makanan cepat saji dan memilih makanan-makanan beku dan instan. Mereka justru memperbanyak minuman soda dan minuman energi dengan harapan dapat bermain dengan kondisi prima. Hal ini dapat menyebabkan mudah terserang obesitas, diabetes, dan kondisi kesehatan serius.
8. Perilaku agresif
Video game menjadi ajang melepaskan agresifitas dalam diri seseorang. Bentuknya adalah ambisi menguasai permainan dan memenangkan permainan. Bagi mereka yang sudah kecanduan, sikap agresif yang berlebihan ini pada akhirnya tanpa mereka sadari dipraktekkan dalam kehidupan nyata. Ini yang menyebabkan seseorang menampilkan pola-pola perilaku agresif yang tidak biasa. Misalnya marah besar jika aktivitas bermain video game diganggu.
9. Berbohong
Berbohong adalah salah satu cara pecandu video game untuk menutupi perilaku abnormalnya. Ini merupakan salah satu tanda seseorang telah kecanduan penuh video game. Mereka akhirnya berbohong pada dirinya sendiri dan menyangkal bahwa mereka tidak memiliki masalah sama sekali.