Langsa : Trik News.co – Masyarakat kota Langsa pertanyakan tindak lanjut pembangunan jalan lingkar (jalan tembus) lintas nasional yang dibangun dari Gampong Birem Puntong Kec.Langsa Baro hingga tembus wilayah Gampong Kapa Kecamatan Langsa Timur Pemko Langsa.
Jalan yang dibangun sebagaimana informasi diperoleh menggunakan anggaran APBA Propinsi Aceh, lahan yang digunakan melewati rawa-rawa hutan bakau dan banyak lahan milik masyarakat yang terkena serta dibebaskan untuk kepentingan proyek jalan tersebut.
Terkait hal ini, masyarakat mempertanyakan kelanjutan dari proyek jalan lingkar yang kini terkesan terbengkalai dalam pengerjaannya. “kami sebagai masyarakat kota Langsa mempertanyakan kepada pihak terkait yang ada di Propinsi Aceh.
“Apakah proyek jalan lingkar yang dibangun di kota Langsa cukup sebatas terealisasinya anggaran pembebasan lahannya saja ?”, dan selanjutnya dibiarkan tanpa ada tanda-tanda untuk melanjutkan kembali.
“Atas kenyataan tersebut, tambahnya lagi, kami berharap kepada Pemerintah Aceh melalui dinas terkaitnya agar proyek jalan lingkar di Kota Langsa bisa kembali dilaksanakan pengerjaannya, hal itu penting dilakukan demi kemajuan kota Langsa khususnya, dan Aceh pada umumnya.
Demikian Husin warga kota Langsa saat dijumpai dilokasi proyek jalan lingkar Gampong Kapa Kecamatan Langsa Timur berharap Pemerintah bisa melanjutkan kembali kegiatan proyek jalan tersebut, Sabtu (3/12).
“Terpisah nada yang sama juga dikatakan M.Yusuf warga Gampong Birem Puntong Kecamatan Langsa Baro, menurut dia,”untuk kelanjutan pembangunan proyek jalan lingkar di Kota Langsa.
Hal itu perlu adanya peran serta dari pihak terkait yang ada di Pemko Langsa untuk menanyakan kepada pihak terkait propinsi Aceh bagaimana kelanjutan terkait pembangunan proyek jalan tersebut.
“Menurut yang saya ingat dan saya hitung, sebut Yusuf menambahkan, proyek jalan itu lebih kurang hampir tiga tahunan mangkrak tidak lagi dikerjakan.
Karena itu, kami masyarakat berharap kepada pihak terkait, baik yang ada di Pemko Langsa maupun Propinsi Aceh, agar di tahun 2023 pembangunan proyek jalan lingkar dapat kembali dilanjutkan pengerjaan.
“Kalau bisa sampai rampung dan siap untuk digunakan oleh masyarakat para pengguna jalan, pungkas Yusuf penuh harap. (B.01)