Triknews.co-
Pertemuan penuh rasa persaudaraan terjadi antara dua sahabat yakni Dr. Rudi Salam Sinaga, S.Sos,. M.Si bersama dengan Yohanes Purba, M.Pdk yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Ikatan Keluarga Alumni Lemhannas Sumut.
Pertemuan ini berlangsung pada tanggal 28 November 2022 pukul 13.00 WIB yangmana kedua tokoh pemuda ini saling berbagi informasi terkait berbagai hal yang terjadi di Sumatera Utara.
Souvenir Coffee jalan Gagak Hitam- Ringroad Kota Medan tempat yang dipilih keduanya untuk melakukan diskusi. Salah satu topik perbincangan mereka antara lain seputar kekerasan di kalangan pelajar dan pergeseran perilaku sosial remaja, gambaran pendidikan reguler di Lemhanas dalam menempa calon pemimpin bangsa.
Selain itu, mereka juga membicarakan prediksi tingkat partisipasi pemilih millenial dalam pesta demokrasi di tahun 2024.
Dr. Rudi Sinaga yang aktif sebagaii Dewan Pakar di MPW Pemuda Pancasila Sumut, Dewan Pakar PPTSB Indonesia (Toga Sinaga), Dewan Pakar KMDT Sumut, Dewan Pembina SPRI Sumut (Serikat Pers), Ketua Bidang PPRL Sumut (Raja Lontung), menjabat di organisasi Merga Silima dan Ikatan Alumni Universitas Diponegoro.
Dr. Rudi Sinaga dan Yohanes Purba, M.Pd berdiskusi sangat akrab, mereka telah lama bersahabat. Kedua tokoh pemuda ini begitu peduli dengan masa depan generasi muda bangsa Indonesia. Di tengah kesibukan aktivitas mereka yang sangat padat di berbagai organisasi sosial dan pekerjaan tidak membuat mereka terlena dengan perkembangan sosial yang terjadi.
Sementara itu, Yohanes Purba yang sudah berpengalaman di tingkat nasional dan memiliki kepadatan aktivitas dalam hal memberi materi kepemimpinan di berbagai forum di berbagai daerah di Indonesia dalam naungan Lemhanas juga merasakan ada perubahan sosial bahkan ketahanan mental generasi muda saat ini.
Tidak jauh beda, Dr. Rudi Sinaga meyakini hal ini terjadi karena ada kausalitas yang membuat pergeseran perilaku generasi muda. Beberapa variabel diyakini disebabkan visualisasi yang tampil pada media sosial dengan konten yang tidak mendidik dan tidak sejalan dengan norma sosial.
Pada konteks partisipasi pemilih millenial di pemilu 2024 bisa saja membuat berbagai elemen kewalahan dalam mendekati pemilih millenial.
Yohanes Purba mengatakan pengaruh suara pemilih milenial sangat berdampak bagi hasil pemilu 2024. Mengingat jumlah populasi kalangan millenial tidak sedikit jumlahnya. Dr. Rudi Sinaga meyakini pandangan yang dikemukakan Yohanes Purba. Hal yang perlu digagas oleh penyelengara pemilu ialah pendekatan yang tepat untuk menggugah kalangan millenial tertarik berpartisipasi memberikan suara di pemilu ujar Dr. Rudi Sinaga.
Kedua tokoh pada segmentasi kaum muda ini mengharapkan kepada saudara saudara generasi muda penerus bangsa agar mengutamakan interaksi sosial dalam keluarga, menggapai masa depan pendidikan, mendewasakan pikiran dan menghindari perilaku negatif seperti narkoba dan tawuran.
