Deli Serdang, Triknews.co-Kisah pilu kematian Jaliman Pasaribu 50 tahun, Warga Desa Muliorejo Kecamatan Sunggal Kabupaten Deliserdang minyisakan pilu mendalam bagi keluarga
“Kemarin kami boncengkan Bapak ini ke Puskesmas karena sesaknya kambuh, kami merasa tak dilayani di Puskesmas Muliorejo oleh petugas disana, malah dengan ketus petugasnya menyuruh kami ikut prosedur ikut antrian, padahal Bapak ini sesak kali nafasnya, apa salahnya jika petugas kasih oksigen dulu sebagai pertolongan pertama, sampai sepuluh kali perawat memanggil dokternya tak kunjung datang, setengah jam kami di Puskesmas setelah bapak ini sudah tiada barulah datang dokter, terang anak almarhum Imelda ke Awak media seraya menangis pilu.
Yang membuat kami sangat kesal, terang Imelda, bersikeras pula petugasnya bilang sama kami, bahwa bapakku ini sudah meninggal kami bawa ke Puskesmas, padahal banyak saksi pengunjung disana ada yang rasa panik lihat pelayanan di sini, ungkap anak korban lagi.
Hal ini ketika di konfirmasi ke Ka. UPT Puskesmas Muliorejo drg Eva Lisna di dampingi Kepala Tatausaha Herlina Sirait di ruang kerjanya kemarin membantah bahwa pasien bukan meninggal dulu baru dilayani.
“Memang ada petugas kami di sana sedang membersihkan pasien yang sedang di rawat, itupun petugas disana terus beralih menangani Bapak yang sedang urgent ini,” terangnya, Rabu (23/11/2022).
Sebelumnya, Jaliman Pasaribu diduga Tuberculosis (TB) seyogianya dirujuk ke Rumah Sakit Bina Kasih namun Keluarga adalah warga kurang mampu tak punya uang dan Kartu Indonesia Sehat (KIS).
Karena itu, keluarga mendatangi Kantor Yayasan Peduli Pemulung Sejahtera dengan harapan bisa membantu agar Jaliman Pasaribu cepat mendapat pelayanan medis dan direspon cepat oleh Pihak Perangkat Desa Muliorejo.
Uba Pasaribu Ketua Yayasan Peduli Pemulung Sejahtera sangat menyesalkan kejadian ini, dan berharap kedepannya jangan terulang lagi.
“Kita minta agar tatakelola pelayanan di Puskesmas itu ada perbaikan kedepan, Visi dan Misi maupun Maklumat pelayanan itu jangan hanya pajangan supaya elok terbaca masyarakat, harus ada tanggung jawab moral juga bagi petugas di instansi pemerintah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, ” harap aktivis yang banyak berinteraksi mendampingi orang orang terpinggirkan ke Puskesmas ini kepada triknews.co di kantornya.(RS)
