Langsa : Trik News.co – Permasalahan sampah menjadi hal penting untuk diperhatikan oleh semua pihak guna memberikan rasa aman dan nyaman serta terciptanya lingkungan yang bersih dan juga sehat bagi kehidupan.
Persolan sampah bukan fenomena baru yang sering terlihat namun jauh pada sebelumnya persolan sampah ini juga sudah dirasakan peningkatannya dari hari ke hari oleh masyarakat yang ada pada kota-kota besar di luar Aceh.
Sementara dalam menyikapi persolan sampah yang kian hari terus bertambah dan terkesan tanpa bisa dikendalikan, TPA ataupun tempat khusus yang dijadikan sebagai lahan pembuangan akhir juga dirasakan sudah tidak lagi mampu menampung tingginya buangan sampah oleh masyarakat.
Maka hal itu akan menjadi sebuah persolan yang terkadang hanya tertuju pada satu instansi ataupun dinas yang menangani dalam hal urusan tersebut, pemikiran seperti ini justru bertolak belakang dimana problem sampah adalah juga problem dan tanggung jawab kita bersama.
Karena itu, dalam mengentaskan permasalahan sampah yang terus kian meningkat khususnya di Kota Langsa, hal ini perlu adanya upaya dan pemikiran kita bersama agar bagaimana volume sampah yang terus meningkat tersebut dapat teratasi.
Menurut salah satu sumber pengamat persampahan yang minta namanya tidak ditulis kepada, Senin (14/11) menuturkan, “pemerintah atau Stek holder yang ada tidak hanya terfokus pada regulasi saja yaitu melarang masyarakat agar tidak buang sampah sembarang tempat.
“Namun lebih dari itu, lanjut dia, pemerintah dapat juga melakukan sosialisasi yang bersifat edukasi, menurut dia dengan cara sosialisasi memberikan pemahaman seperti bagaimana cara-cara pemilahan sampah-sampah organik dan non organik.
“Serta bagaimana pengelohan agar sampah yang selama ini dianggap oleh masyarakat tidak berguna tersebut bisa bernilai ekonomis, karena itu, mereka harus diberi pemahaman dalam pemilahan sampah hingga pada akhirnya berdampak pada menurunnya volume sampah rumahan yang dibuang oleh mereka keluar rumah.
Dijelaskannya, “selama ini untuk sosialisasi edukasi memberikan pemahaman kepada masyarakat, hal tersebut belum dilakukan secara menyeluruh yang dimulai dari desa, sementara hal lain dalam mendukung jalannya sosialisasi yang bersifat edukasi ini.
“Hal tersebut pihak desa juga harus ikut dilibatkan, mereka pihak desa bisa menganggarkan anggaran untuk itu pada pos pemberdayaan masyarakat, dengan harapan kota Langsa kedepan akan bebas dari permasalahan sampah yang selama ini terus meningkat, demikian tutupnya. (Boy)
